Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Taati 22 Akhlak dalam Menyembelih Hewan Kurban

16 Juni 2024   07:57 Diperbarui: 16 Juni 2024   08:01 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer Tips memilih hewan qurban. Sumber: Indonesia Baik. 

Seekor binatang kurban dianggap cukup  umur bila sudah berganti sepasang gigi  depan/gigi seri (poel) atau setara:

  • kambing berusia lebih 1 tahun, bila kurang sedikit tidak mengapa asalkan badannya sehat dan besar;
  • sapi/ kerbau berusia 2 tahun; dan
  • unta berusia 5 tahun.

Dari Jabir ra., beliau berkata Rasulullah Saw. bersabda:  "Janganlah kamu menyembelih (hewan kurban), kecuali  yang telah musinnah (hewan yang telah masuk usia dewasa) , terkecuali jika sukar kamu perolehnya,  maka sembelihlah domba yang jadza'ah (hampir satu tahun)" HR. Muslim

3. Apakah Memenuhi Syarat Kesehatan Ternak?

Ternak kurban harus: sehat, kuat berdiri, dan tidak boleh cacat.

Rasulullah SAW. bersabda : "Empat macam binatang yang tidak sah untuk  diqurbankan, yaitu yang bermata satu yang sangat pece, sakit yang jelas  sakitnya, pincang yang sangat pincangnya, dan patah kakinya, terlalu  kurus serta tidak bersumsum." HR. Khamsah (dikeluarkan oleh yang lima, yaitu: 4 penulis Kitab Sunan ditambah dengan Imam Ahmad).

4. Apakah Memenuhi Syarat Waktu Penyembelihan?

Saat penyembelihan atau Hari Nahar terdiri Raya Idhul Adha (10 Dzulhijjah) dan Hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

"Barangsiapa yang menyembelih (kurban) sebelum sholat (hari raya),  maka hendaklah ia ulangi lagi (penyembelihannya)." HR. Mutafaqun 'alaih.

5. Menggiring Hewan Kurban ke Tempat Penyembelihan dengan Baik

Dari Muhammad bin Sirin mengatakan bahwa Umar RA. melihat seseorang menyeret kambing untuk disembelih lalu ia memukulnya dengan pecut, maka Umar berkata dengan mencelanya: "Giring hewan ini kepada kematian dengan baik!"

6. Menajamkan Pisau

Syaddad bin Aus berkata : bersabda Rasulullah Saw. : "Sesungguhnya Allah  menetapkan kebaikan (ihsan) pada segala sesuatu, maka jika kalian membunuh  hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian  menyembelih maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih, (yaitu)  hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan beban binatang yang disembelihnya" (HR. Ahmad, Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

7. Menjauhkan dari Penglihatan Hewan Kurban ketika Menajamkan Pisau

Dari Ibnu Abbas RA. ia berkata: "Rasulullah Saw.  mengamati seorang lelaki yang meletakkan kakinya di atas pipi (sisi) kambing dalam keadaan ia mengasah pisaunya sedangkan kambing tersebut memandang kepadanya, maka beliau mengatakan: "Tidaklah diterima hal ini. Apakah engkau ingin benar-benar mematikannya." (dalam riwayat lain : Apakah engkau ingin mematikannya dengan beberapa kematian).[4]

Dari Abu Hurairah RA. ia berkata : "Jika salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya maka janganlah ia menajamkannya dalam keadaan kambing yang akan disembelih melihatnya."

8. Perhatikan Kesejahteraan Hewan Kurban

Selain ketentuan syariat seperti tersebut di atas, ketentuan lain yang hendaknya diperhatikan adalah memperhatikan kesejahteraan hewan kurban, seperti:

  • Jika hewan kurban datang sebelum hari penyembelihan maka perlu disiapkan tempat transit yang nyaman. Tempat sebaiknya diberi peneduh, tenang (tidak bising/ramai), upayakan terpisah dari tempat penyembelihan. Aliran udara (aerasi) cukup baik, luasan  atau kepadatan kandang per ekor minimal 1 m2 (kambing) atau 2 m2 (sapi);
  • tidak mencampur ternak yang berbeda jenis (sapi vs. kambing/domba);
  • tali ikatan di leher tidak terlalu pendek;
  • sediakan pakan dan air minum dengan cukup; dan
  • periksa kondisi tubuh ternak, terutama kesehatannya;
  • amati keadaan visual (yang nampak), seperti : postur, keadaan wajah  (khususnya mata), lubang hidung, kulit, saluran reproduksi, dan lain-lain apakah normal-normal saja;
  • istirahatkan dan tenangkan ternak sebelum disembelih - istirahatkan: 3 jam (perjalanan dekat) hingga 12 jam (perjalanan jauh). Berdasar penelitian stres karena kelelahan, gelisah, takut, panik mengakibatkan kualitas  daging menjadi turun (rasa menjadi kecut, lebih alot, dll.).
  • puasakan ternak 12 jam sebelum disembelih - sehingga ternak tidak beringas/agresif dan penanganan lebih mudah.  Pemuasaan juga akan mengurangi isi rumen (perut) serta menyempurnakan  proses konversi serabut otot dan pembuluh darah menjadi daging.

9. Siapkan Seluruh Perlengkapan Penyembelihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun