Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harlah IPARI Ke-1: Lestarikan Mangroveku!

23 Mei 2024   19:30 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:29 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit mangrove, Rp 25.000 per batang. Dokpri.

Satu sudut kawasan Pantai Indah Kapuk. Alam memberi banyak kebaikan kepada manusia. Dokpri
Satu sudut kawasan Pantai Indah Kapuk. Alam memberi banyak kebaikan kepada manusia. Dokpri

Setidaknya ini merupakan simbolisasi bahwa Penyuluh Agama berperan dalam ranah aspek fisik mengembalikan ekosistem mangrove dalam konteks rehabilitasi lahan, meski hanya sebuah kontribusi kecil. Meskipun IPARI menyadari bahwa masalah ekosistem mangrove bukan semata aspek fisik, tetapi justru banyak berbagai aspek non-fisik yang menjadi faktor penentu dapat atau tidak dapatnya kegiatan rehabilitasi mangrove tersebut dilaksanakan.

Aspek-aspek non-fisik tersebut biasanya bersifat kasuistik (lokal) yang hanya bisa diidentifikasi secara langsung di lapangan. Aspek-aspek non-fisik bisa meliputi:

  • Pemanfaatan ruang potensi habitat mangrove untuk tujuan lain misalnya: Kawasan pengembangan pembangkitan energi (misalnya: areal sekitar pembangkit listrik di tepi pantai membutuhkan air laut sebagai pendingin), Kawasan Keselamatan Pelayaran, Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan pengembangan infrastruktur, Pusat Latihan Militer, Konflik sosial/tenurial seperti perambahan, pengakuan sepihak (claim) atas lahan, dll.
  • Konflik kepentingan implementasi pengembangan program antar sektor (kementerian/lembaga/pemerintah daerah). misalnya kebijakan pengembangan tambak ikan atau garam.
  • Adanya isu keamanan (misalnya ancaman binatang buas seperti buaya, area konflik bersenjata, dll.
  • Faktor alam seperti arus laut, keterjangkauan (aksesibilitas) yang rendah, dll

Ini adalah langkah kecil yang dapat dilakukan penyuluh agama diusianya yang sangat belia. InsyaAllah langkah kecil ini  memiliki potensi manfaat yang sangat besar di masa yang akan datang. 

Happy birthday ke-1 IPARI-ku, lestarikan mangroveku. Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun