Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Konsisten Membaca Al Quran bagi yang Sibuk

21 Maret 2024   14:35 Diperbarui: 22 Maret 2024   03:32 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terekam membaca Alquran. Suara.com

Di tengah nuansa indah bulan Ramadan, di mana cahaya kemuliaan menyinari setiap langkah kita, seringkali kita merasa seperti berada dalam dinamika yang tak kenal lelah. Antara mengejar waktu beribadah, memenuhi kewajiban sehari-hari, dan berbagai tanggung jawab lainnya. Kadang-kadang terasa sulit untuk mempertahankan konsistensi dalam membaca Alquran. Namun, seperti pribadi yang teguh memegang kemudi di tengah badai, menjaga ritual tadarus sepanjang bulan suci ini tetap menjadi prioritas yang tak tergantikan.

Syaikh Sulaiman Bin Salimullah Ar Ruhaily, Imam besar Masjid Nabawi Madinah Almukaromah mengatkan dalam sebuah kesempatan berkisah, "Saudaraku! Sebagaian orang jika kita bertanya kepadanya, berapa halaman Alquran yang sudah engkau baca hari ini? Iya menjawab, aku belum membaca Alquran hari ini. Kapan terakhir kali engkau membaca Alquran? Ia menjawab hari Jumat kemarin. Jumat kemarin saya membaca Alquran sebentar. Kenapa engkau jarang membaca Alquran? Ia menjawab saya tidak punya waktu." Lalu beliau memberikan komentar, "Padahal jika kita hitung waktu yang dihabiskan orang-orang di sosial media pada hari ini, lalu ia sisihkan separuh waktunya tersebut untuk membaca Alquran, maka ia akan menyelesaikan 5 Juz Alquran setiap harinya!" (Youtube Shahihfiqih@production 2022)

Yah, memang kita tidak sesempurna apa yang diperhitungkan oleh Syaikh Sulaiman tersebut. Berbagai kesibukan, apalagi bagi mereka yang bekerja dengan durasi waktu yang cukup lama, dan terlebih dengan jarak tempuh yang lumayan jauh dengan kondisi sering macet, membuat praktis waktu banyak tersita.

Lebih menyedihkan lagi jika sesungguhnya kita tidak sedikitpun memiliki alasan pembenar untuk tidak membaca Alquran, namun semata disebabkan kemalasan dan keengganan saja.

Antri SIM di Tulungagung. Sumber: Tribunnews.com
Antri SIM di Tulungagung. Sumber: Tribunnews.com
Langkah sederhana dengan dampak besar

Kendati demikian, hendaknya berbagai kesibukan tersebut tidak menjadikan alasan pembenar untuk kita melewatkan membaca Alquran. Dalam alur kesibukan yang melingkupi kita, ada langkah-langkah sederhana namun berdampak besar yang dapat kita ambil untuk memastikan keberlangsungan tadarus tetap terjaga. Mari kita telusuri bersama beberapa strategi yang dapat membantu kita tetap rutin dalam membaca Alquran, meskipun di tengah hiruk-pikuk kesibukan yang menghampiri: 

1. Rencanakan Waktu

Menciptakan jadwal yang teratur dan menyiapkan waktu khusus untuk membaca Alquran setiap hari dapat membantu mengatasi alasan kesibukan.

2. Memahami dan Mengatur Prioritas

Rasulullah Saw bersabda, artinya: "Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), kemudian mereka membaca kitab Allah (Al-Qur'an) dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun atas mereka sakinah (ketenangan) dan Allah meliputi mereka dengan rahmat, mereka akan dinaungi para malaikat, dan Allah akan membanggakan mereka di hadapan para malaikat." (HR Muslim).

Memahami bahwa membaca Alquran adalah bagian dari prioritas yang tidak boleh diabaikan, dapat membantu seseorang untuk menemukan waktu untuk melakukannya. Coba kita bandingkan, sesibuk apapun biasanya orang masih memiliki waktu luang mengamati isi Gadgetnya, Instagram, facebook, twitter, mesin pencarian, terutama WhatsApp dan lain-lain. Ironi bukan jika tidak bisa meluangkan membaca Alquran.

Maka saatnya mengatur prioritas, artinya sungguh-sungguh memulai mengidentifikasi aktivitas yang mungkin dapat dikurangi atau diatur ulang untuk memberikan lebih banyak waktu untuk membaca Alquran, seperti:

  • Bangun lebih Awal: Beberapa saat sebelum sahur dan manfaatkan momen tenang tersebut untuk membaca beberapa ayat atau halaman atau juz Alquran.
  • Memanfaatkan waktu istirahat: Jika memungkinkan, luangkan waktu istirahat di tengah hari atau malam hari untuk membaca Alquran. Meskipun hanya beberapa menit, tetapi memanfaatkan waktu istirahat dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan Alquran.
  • Manfaatkan Waktu Senggang: Gunakan waktu senggang dengan bijak. Ketika ada waktu luang di antara aktivitas sehari-hari, manfaatkan waktu tersebut untuk membaca Alquran. Dalam perjalanan yang cukup pajang, misalnya bagi Anda yang tempat kerjanya jauh, mungkin harus pulang pergi dengan Kereta Api bisa memanfaatkan waktu-waktu menunggu kereta, di dalam perjalanan, di angkot, dan seterusnya. Kawan saya memiliki kebiasaan, setiap menunggu antrian, dia membaca Alquran. Bahkan sambil berolah raga, treatmil misalnya. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

Tukang parkir menjaga kendaraan sambil membaca Alquran. Atmosfir.com
Tukang parkir menjaga kendaraan sambil membaca Alquran. Atmosfir.com

3. Tetapkan target yang realistis

Jika jadwal harian sangat sibuk, tetapkan target membaca Alquran yang realistis. Misalnya, satu juz per minggu atau beberapa halaman setiap hari. Yang penting adalah konsistensi dalam upaya membaca Alquran.

4. Pilih Waktu yang Cocok

Jika Anda merasa lelah setelah tarawih, pertimbangkan untuk membaca Alquran di waktu yang berbeda, mungkin setelah sahur atau pada siang hari. Pilihlah waktu di mana Anda merasa lebih segar dan fokus.

5. Bacaan Cepat Tetapi Bermakna

Jika waktu benar-benar terbatas, Anda bisa membaca dengan cepat tetapi tetap memperhatikan maknanya. Meskipun membaca dengan cepat, tetapi memahami maknanya dapat memberikan manfaat yang signifikan.

6. Manfaatkan Teknologi

Dalam era digital saat ini, banyak aplikasi dan platform yang memudahkan akses dan membaca Alquran. Manfaatkan teknologi ini untuk membaca Alquran di mana pun Anda berada, bahkan saat sedang dalam perjalanan.

7. Tetap Fleksibel

Terkadang rencana tidak berjalan sesuai yang diinginkan, dan itu wajar. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika ada hari di mana Anda tidak bisa membaca sebanyak yang Anda harapkan. Yang penting adalah konsistensi dan niat yang tulus untuk terus berusaha.

8. Berkolaborasi dengan Keluarga

Temukan teman atau anggota keluarga yang juga ingin meningkatkan ibadah membaca Alquran selama Ramadan. Jika anggota keluarga juga memiliki kesibukan yang sama, cobalah buat komitmen bersama untuk membaca Alquran bersama-sama. Ini tidak hanya membantu untuk memotivasi satu sama lain, tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung di rumah.

9. Istirahat yang Cukup 

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari untuk menjaga energi dan konsentrasi Anda saat membaca Alquran. Tidur yang cukup juga akan membantu Anda menjaga kesehatan fisik dan mental selama bulan Ramadan.

10. Bertawakal dan Minta Bantuan Allah

Terlepas dari segala upaya yang dilakukan, penting untuk selalu bertawakal kepada Allah dan meminta bantuan-Nya agar diberi kemudahan dalam melaksanakan ibadah Ramadan, termasuk membaca Alquran. Berdoa dengan sungguh-sungguh dapat membantu melepaskan hambatan dan menciptakan kesempatan untuk memprioritaskan Alquran di tengah-tengah kesibukan.

Alquran adalah rahmat dan petunjuk, namun tidak akan pernah menjadi rahmat dan petunjuk bagi seseorang, jika ia tidak belajar darinya dan tidak pernah berinteraksi dengannya. Membacanya di tengah-tengah kesibukan sangatlah penting dan pahalanya sangat besar, terutama selama bulan Ramadan. Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun