Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Al Haliim - Lapang Dada

29 Oktober 2023   15:23 Diperbarui: 29 Oktober 2023   19:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seenak apapun makanan dihidangkan,

senyaman apapun tempat istirahat disiapkan,

seindah apapun pemandangan dihadapan,

sesejuk apapun cuaca dianugerahkan,

setinggi apapun kedudukan,

setulus apapun curahan cinta,

semakmur apapun ekonomi,

sebesar apapun dukungan keluarga.

Jika ada orang yang berbuat salah padamu, kamu simpan,

jika ada lagi orang yang berbuat salah, kamu simpan,

ini hati penuh dengan kekesalan,

ini hati penuh dengan kemarahan,

makan keju teringat dendam dulu,

makan roti teringat dendam tempo hari,

minum kopi teringat dendam yang ini,

minum susu teringat dendam yang itu.

Hidup ini terasa ringan karena semua kesal sudah lepas

hidup ini terasa damai karena semua amarah berada di luar hati

hidup ini terasa berarti karena semua masalah hanya untuk dihadapi

tidak disimpan di hati

Ah, sulitnya...

bagaimana kamu disakiti dan kamu bisa menerima

bagaimana kamu ditipu dan kamu bisa memaafkan

bagaimana kamu direndahkan dan kamu bisa mengampuni

Itulah sifat haliim ...

Allah Al-Haliim - Maha Penyantun,

menahan diri, tidak gegabah bertindak

lembut, tidak kasar merespon masalah

lunak, tidak karas bertindak

mudah memaafkan, tidak pendendam

perlahan dalam bertindak, tidak tergesa-gesa

tenang dalam mengatur emosi

Hati yang haliim: makan keju terasa keju,

makan roti terasa roti,

minum kopi terasa kopi,

minum susu terasa susu,

bukan terasa sekam apalagi api.

Hati yang haliim,

memberi kesempatan kepada yang berdosa menyadari dosanya

memberi kesempatan kepada yang berdosa untuk bertaubat.

(Megamendung, 29 Okt 2023)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun