Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Organisasi Profesi IPARI - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia, Pembentukan dan Susunan Pengurus Pusat Perdana

18 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 17 November 2023   04:01 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum PP IPARI 2023-2027. Sumber: IG Suluh_agama

Kementerian Agama telah melaksanakan tugasnya dengan menfasilitasi pembentukan organisasi profesi penyuluh agama yang diberi nama Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia disingkat IPARI. Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu sampai dengan Sabtu tanggal 24 -- 27 Mei 2023 di Menara Paninsula Hotel Jakarta, Jl. Letjen S. Parman No. 78 RT 6 RW 3 Slipi, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta. Hadir pada saat itu perwakilan Ketua Tim, Ketua Pokjaluh Provinsi dan Ketua FKPAI Provinsi dari 34 Provinsi di Indonesia. Pelantikan Pengurus Pusat IPARI perdana Periode 2023 - 2027 oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Prof.Dr.Phil.H.Kamarudin Amin, M.A mewakili Menteri Agama dilaksanakan pada sekitar pukul 20.30 tanggal 26 Mei 2023. Saat itu juga dilaksanakan launching logo IPARI ditandai dengan menyentuh layar digital secara simbolis.

Tahun 2021 Instansi Pembina telah melakukan persiapan dengan memfasilitasi penyusunan rancangan Kode Etik Profesi dan Kode Perilaku juga rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi profesi dengan membentuk Tim yang terdiri dari Penyuluh Agama dan para ahli. Output rancangan tersebut direvieu atau disesuaikan dalam sidang musyawarah nasional  yang pada saat itu dikemas dengan nama kegiatan Pembentukan dan Pelantikan Pengurus Organisasi Profesi Penyuluh Agama sebagai produk musyawarah nasional.

Sidang Formatur musyawarah nasional Menyusun  Susunan Pengurus Pusat atau PP IPARI Masa Bakti 2023 -- 2027 pada 26 Mei 2023, dan mengalami sedikit penyesuaian karena hasil rapat pengurus tanggal 1 dan 12 Juni 2023 sesuai kebutuhan menambahkan 2 (dua) Departemen, menjadi 9 (sembilan) yang tadinya 7 (tujuh) Departemen.

Departemen dimaksud adalah:

1. Departemen Organisasi

2. Departemen Hubungan Lintas Sektoral dan Informasi Publik

3. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan  Pelatihan

4. Departemen Disiplin dan Etika Profesi

5. Departemen Hukum dan Advokasi

6. Departemen Pengembangan Profesi dan Penilaian Kinerja

7. Departemen Sosial, Seni, dan Budaya

8. Departemen Hubungan Luar Negeri

9. Departemen Moderasi Beragama

Susunan Pengurus Pusat Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) akan diterbitkan dengan Keputusan Menteri Agama. Dalam arti atas nama Menteri Agama ditandatangani oleh Sektretaris Jenderal sehingga membutuhkan prosedur tertentu yang membutuhkan waktu tidak secepat bila Surat Keputusan ditandatangani oleh Ketua Umum PP IPARI.

Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum PP IPARI 2023-2027. Sumber: IG Suluh_agama
Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum PP IPARI 2023-2027. Sumber: IG Suluh_agama

Susunan Pengurus Pusat Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Masa Bakti 2023 -- 2027 secara lengkap adalah sebagai berikut:

Pelindung : Menteri Agama

Pengarah : 

Sekretaris Jenderal Dirjen Bimas Islam 

Dirjen Bimas Kristen 

Dirjen Bimas Katholik 

Dirjen Bimas Buddha 

Dirjen Bimas Hindu

Majelis Kehormatan Etik

Ketua      : Kasubdit Penyuluh Agama Islam

Anggota  : 

  • Kasubdit Penyuluh Agama Kristen
  • Kasubdit Penyuluh Agama Katolik
  • Kasubdit Penyuluh Agama Buddha
  • Kasubdit Penyuluh Agama Hindu

Ketua Umum                 : Daloh Abdaloh (DKI Jakarta) 

Ketua I                              : Mahsun (Jawa Tengah)

Ketua II                             : Ujang Tohidin (Jawa Barat)

Ketua III                             : Masrizal (Riau)

Ketua IV                            : Kartono (Kalimantan Barat)

Ketua V                              : Ambo Tuo (Sulawesi Selatan)

Ketua VI                            : Muhammad Amir Lahiyya (Papua Barat) 

Ketua VII                          : Deilen Pisarahu (Maluku)

Ketua VIII                         : Ujang Zaenal Muttaqin (Banten)

Sekretaris Umum : Elvi Anita Afandi (Jawa Barat) 

Sekretaris I              : Al-Mukaromah (Jawa Tengah) 

Sekretaris II             : I Wayan Sudarma (Bali)

Sekretaris III           : Juli Armadhan Kurniawan (Sumatera Barat) 

Sekretaris IV           : Jafar Arifin (DI Yogyakarta)

Sekretaris V              : Syaifudin Ma'arif (Jawa Timur) 

Sekretaris VI            : Andi Wahyupi (Sulawesi Tenggara) 

Sekretaris VII          : Kasman Gafar (Kalimantan Utara) 

Sekretaris VIII        : Emma Rohimatussodiq (DKI Jakarta)

Bendahara Umum: Ida Farida (Banten)

Bendahara I                   : Neng Ayu Qonitatul Hamro (Jawa Barat) 

Bendaraha II                 : Marliana (Kalimantan Selatan) 

Bendahara III                : Harnia (Sulawesi Tengah)

Bendhara IV                   : Auliyah Anshor (Papua Barat) 

Bendahara V                 : Sawia Tj. Pattilou (Maluku Utara)

Bendahara VI                : Mu'allim Chaniago (Nusa Tenggara Timur)

Bendahara VII              : Wiwiek Zumrotul Ulya (Bali) 

Bendahara VIII            : Euis Samhati (Banten)

Departemen-departemen

1. Departemen Organisasi

Ketua             : Usman Ahmad (Sulawesi Selatan)

Anggota        : 

  • I Gusti Putu Arsa Suwindana (Bali)
  • Rosmiati (DI Aceh)
  • Maryono (Kepulauan Riau)
  • Noh Tihurua (Maluku)
  • Sriwanti (Jawa Timur)
  • Nandang Kusnandar (Jawa Barat)

2. Departemen Hubungan Lintas Sektoral dan Informasi Publik

Ketua       : Esteria Manurung (DKI Jakarta)

Anggota : 

  • Ayu Putri Suryaningrat (Bali)
  • Marliah Sitepu (Sumatera Utara)
  • Hasbiah Baginda (Sulawesi Utara)
  • Hadi Rosadi (DKI Jakarta)
  • Amiruddin (Aceh)
  • Siswanto (Jawa Barat)

3. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Pelatihan

Ketua                : Roudhotul Janah (DKI Jakarta)

Anggota           :

  • Solman (Jambi)
  • M. Ali (Lampung)
  • Namru Asdar (Sulawesi Barat)
  • Tri Didik Wibowo Adi (DI Yogyakarta)
  • M. Taufik Hidayatullah (Jawa Barat)
  • M. Taufik Maulana (Bali)

4. Departemen Disiplin dan Etika Profesi

Ketua       : Mukhamad Hanafi (Sumatera Selatan)

Anggota  : 

  • Nani Siahaan (Banten)
  • Fadli (Bengkulu)
  • Budi Saefudin (Jawa Barat)
  • Hasbullah (DI Aceh)
  • Merdina Situmorang (Sumatera Utara)
  • Ahmad Mahmudi (DKI Jakarta)

5. Departemen Hukum dan Advokasi

Ketua         : Muhammad Hasyim Ashari (Papua Barat)

Anggota     : 

  • Jalia Bugis (Papua)
  • Lalu Fahmi Husein (Nusa Tenggara Barat)
  • Farhan Habib (Bangka Belitung)
  • Mustaqim (DKI Jakarta)
  • M. Nurdin (Banten)
  • M. Nuh (Ambon)

6. Departemen Pengembangan Profesi dan Penilaian Kinerja

Ketua         : Ahmad Nawawi Abdurrauf (Kalimantan Selatan)

Anggota     : 

  • Rosmauli Sihaloho (DKI Jakarta)
  • Fidaus (Kalimantan Timur)
  • Saiful Maarif (Banten)
  • Fauzah (DKI Jakarta)
  • Fitriani Pusporini (Jawa Tengah)
  • Titin Supriyatin (Jawa Barat)

7. Departemen Sosial, Seni, dan Budaya 

Ketua           : I Ketut Suji (Bali)

Anggota      : 

  • Ayub Tampubolon (DKI Jakarta)
  • Rusfendi Effendi (DKI Jakarta)
  • Muhammad Ansori (Kalimantan Tengah)
  • Rahmad Salahuddin Tri Putra (Jawa Timur)
  • Siti Habibah Nurjanah (Jawa Barat)
  • Istianah (DKI Jakarta)

8. Departemen Hubungan Luar Negeri

Ketua            : Ida Mulyaningrum (DKI Jakarta)

Anggota       : 

  • 1. Abdul Hadi (DKI Jakarta)
  • Syaikhul Hadi (Jawa Timur)
  • Sofwan Ali (Gorontalo)
  • Zusniyati Muazah (DI Yogyakarta)
  • Marasakti Bangunan (Sumatera Utara)
  • Elly Agustina (Bengkulu)

9. Departemen Moderasi Beragama

Ketua            : Wiwin (Jawa Barat)

Anggota       : 

  • Sihnurjadi (Kalimantan Barat)
  • Valerianus Kopong Tupen (Banten)
  • Sri Kuncoroweni (DKI Jakarta)
  • I Made Sri Wirdiata (Lombok Barat)
  • Dewi Rianawati (DKI Jakarta)

Demikian Susunan Pengurus Pusat IPARI Masa Bakti 2023 -- 2027.

*Bila  Anda ingin memberikan pertanyaan atau respon, bisa disampaikan di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun