[caption caption="matchmadeabroad.com"][/caption]
Sebagian besar penduduk Indonesia memang sangat gemar untuk berwisata, baik itu di dalam negeri maupun ke luar negeri. Akan tetapi, demi keselamatan diri kita, maka kita juga harus mengetahui dengan baik informasi tentang negara yang akan kita jadikan sebagai tempat berlibur, karena sembarang memilih suatu objek wisata juga dapat berakibat buruk. Berikut ini adalah daftar 6 negara yang harus diwaspadai, khususnya oleh para wisatawan wanita karena tingginya kasus pelecehan seksual terhadap penduduk lokal maupun wisatawan asing:
[caption caption="blogs-images.forbes.com"]
India
Industri pariwisata India menghasilkan kurang lebih 17,7 juta USD pada setiap tahun.Namun, kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh sekelompok penduduk India terhadap pelancong asal Swiss, mahasiswi New Delhi, dan Inggris telah menurunkan jumlah wisatawan yang datang ke negara tersebut hingga 35 persen. Menurut Human Rights Watch, kekerasan seksual di India saat ini telah meningkat.
[caption caption="healthxl.org"]
Brazil
Rio de Janeiro merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di belahan bumi selatan. Akan tetapi, kekerasan seksual yang telah dialami oleh seorang wisatawan di dalam sebuah kendaraan benar-benar memberikan peringatan yang keras untuk para pelancong wanita agar selalu berhati-hati. Rio de Janeiro sendiri memang sudah sangat terkenal sebagai salah satu kota paling berbahaya di dunia karena banyaknya tindak kriminal, seperti jual-beli narkoba, perampokan, pelecehan seksual, dan lain-lain.
[caption caption="i1.nyt.com"]
Kolombia
Setelah bertahun-tahun lamanya Kolombia dilanda konflik sipil, kini industri pariwisata di Kolombia tengah mengalami perkembangan yang baik. Namun begitu, sampai sekarang kekerasan terhadap wanita serta perempuan muda tetap terjadi hampir di seluruh pelosok negeri tersebut dan pihak berwenang Kolombia sendiri memiliki sejarah yang buruk di dalam penegakan hukum di dalam melindungi wanita sehingga menyebabkan lemahnya tindak pidana bagi para pelaku pelecehan seksual.
[caption caption="www.sustainableharvest.com"]
Guatemala
Guatemala memang memiliki kota-kota yang indah, seperti Antigua dan Panachajel yang kurang lebih 15 persen para penduduk kedua kota tersebut terlibat di dalam industri pariwisata. Akan tetapi, sistem pemerintahan Guatemala sendiri kesulitan untuk menangani tindak kejahatan, seperti perdagangan obat-obatan terlarang dan khususnya tindak pelecehan seksual terhadap wanita. Kekerasan seksual di Guatemala sendiri meningkat sebanyak 34 persen sejak tahun 2008 sampai 2011 dan hanya 1 dari 10 kasus yang berhasil dibawa ke pengadilan.
[caption caption="www.jungletribe.com"]
Meksiko
Sebuah kasus pelecehan seksual yang menggemparkan pernah terjadi di negara ini yang mana 6 orang wisatawan asal Spanyol mendapat kekerasan seksual di sebuah rumah pantai Acapulco. Menurut Human Rights Watch, sistem pengadilan kriminal pemerintah Meksiko telah gagal di dalam melindungi korban kekerasan, khususnya terhadap wanita dan perempuan muda. Negara ini juga sangat terkenal dengan tindak pidana korupsi yang terus meningkat.
[caption caption="edugeography.com"]
Kenya
Kenya merupakan salah satu negara yang mampu menarik banyak wisatawan dari luar negeri karena menawarkan wisata serta tour di alam liar. Akan tetapi sebuah peringatan telah diberikan oleh Departemen Luar Negeri Kenya terhadap para wisatawan wanita yang melakukan perjalanan wisata di luar daerah wisata tradisional, terutama apabila mengunjungi Pulau Lamu di mana sering terjadi kekerasan seksual dan penculikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H