Enam Pantangan Bisnis Kuliner

[caption caption="sumber : http://www.cooking-culinary-arts-schools.org/wp-content/uploads/2012/07/Plates-of-food-TS.jpg"][/caption]

Makanan adalah hal yang tidak terlepas dari manusia, oleh karena itu usaha dalam bidang kuliner bertumbuh seperti jamur dan hampir di setiap daerah pasti ada usaha kuliner. Dalam usaha kuliner ada yang dapat sukses dan ada juga yang gulung tikar, jadi dapat di katakan bisnis ini gampang-gampang susah. Padahal usaha ini memiliki prospek yang cerah. Jika kita pandai dalam mengaturnya, maka banyak customer yang siap antri untuk makanan kita.

Dalam menjalankan bisnis kuliner, ada 6 hal yang harus kita hindari. Mau tahu apa saja 6 hal itu? Berikut ulasannya.

1. Malas untuk melakukan survey bahan baku.

[caption caption="sumber : http://img.bisnis.com/posts/2014/06/03/232616/vegetarianok.jpg"]

[/caption]

Sumber gambar: img.bisnis.com

Penyakit malas sudah pasti harus di hindari dalam bisnis apapun ataupun dalam berkarir jika kita ingin sukses. Sebagai pemilik usaha dan memiliki pegawai, bukan berarti kita dapat semena-mena memerintah karyawan dan mempercayakan mereka untuk mencari bahan baku. Kita sebagai pemilik usaha harus mau tahu mengenai bahan-bahan yang dipakai, kesegarannya, dan selalu melakukan quality control terhadap bahan kita. Pastikan bahan kita pakai adalah bahan yang baik.

2. Jauhi bahan berbahaya dalam pengawetan makanan anda

[caption caption="sumber : http://tokoobatherbalonline.com/wp-content/uploads/2013/06/Bahaya-Bahan-Pengawet-Makanan.jpg"]

[/caption]

Sumber gambar: tokoobatherbalonline.com

Gunakan selalu bahan alami dalam mengawetkan makanan anda. Buat customer anda merasa nyaman dan aman dalam menyantap hidangan dari tempat anda. Buatlah tulisan atau pernyataan bahwa makanan anda bebas dari bahan berbahaya dan menggunakan bahan-bahan alami.

3. Malas promo di sosial media

[caption caption="sumber : http://erenkocyigit.com/wp-content/uploads/2015/01/Social-Media-Graphic.jpg"]

[/caption]

Sumber gambar: erenkocyigit.com

Kembali lagi kemasalah malas, janganlah anda malas demi kemajuan anda. Melakukan promo sangat lah penting saat anda baru pertama kali membuka usaha kuliner anda. Manfaatkan lah tenaga promosi gratis yaitu melalui sosial media. Anda juga dapat memberikan potongan harga ataupun bonus jika ada dari pelanggan anda yang bersedia mempromosikan menu anda di sosial media mereka.

4. Kemasan anda membosankan

[caption caption="sumber : https://blog.zintro.com/wp-content/uploads/2015/08/packaging01.jpg"]

[/caption]

Sumber gambar: blog.zintro.com

Buatlah design packaging makanan anda semenarik mungkin, kemasan yang unik dan menarik menjadi salah satu kunci untuk menarik para pelanggan anda dan menjadi pembicaraan dari mulut ke mulut.

5. Miliki ciri khas masakan sendiri

[caption caption="sumber : http://spiritualityhealth.com/sites/default/files/styles/fb_share/public/100520504-spices.jpg?itok=hj7cRCwS"]

[/caption]

Sumber gambar: spiritualityhealth.com

Berinovasi dalam menu anda dan mengikuti trend anak muda saat ini boleh saja, malah kita harus selalu berinovasi agar tidak ketinggalan jaman, tetapi dalam berinovasi, jangan tinggalkan ciri khas makanan anda. Kebanyakan orang yang terlalu asik berinovasi malah membuat mereka meninggalkan menu khas mereka dan akhirnya tempat makan anda terkesan hanya ikut-ikutan menu tempat lain dan orang lain akan bosan dengan makanan anda.

6. Buat menu inovatif

[caption caption="sumber : http://www.tnetnoc.com/public/ANS/Dynaflex/Images/Theme/FoodWine_Innovative_345x225.jpg"]

[/caption]

Sumber gambar: www.tnetnoc.com

Hanya memiliki menu yang itu-itu saja membuat orang menjadi bosan, buatlah menu yang hanya anda keluarkan seminggu sekali atau mungkin sebulan sekali. Buatlah orang selalu penasaran dan menunggu nunggu menu anda di setiap minggu nya atau setiap bulannya. Atau mungkin anda bisa menggunakan promo yang berbeda setiap minggu atau setiap bulannya.

Sekian tips dari saya, semoga dapat bermanfaat.

Ilustrasi gambar utama