Strategi Pembelajaran

Proses belajar mengajar terjadi melalui interaksi siswa dan lingkungannya. Oleh karena itu, lingkungan juga harus dirancang agar siswa dapat merespons perubahan perilaku yang diinginkan. Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang dipilih dan digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan tujuan memudahkan siswa menerima dan memahami materi pembelajaran sehingga menguasai tujuan pembelajaran pada akhir kegiatan pembelajaran. Jika siswa mengikuti strategi pembelajaran yang digunakan pada guru  dan mengikuti proses pembelajaran, siwa dapat dengan mudah mencapai tujuan pembelajaran.

 Guru dengan strategi pembelajaran yang baik mengikuti langkah-langkah pembelajaran untuk membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran. Adapun komponen pembelajaran yang dapat menunjang terlaksananya proses belajar mengajar adalah:

1. Seorang guru atau tenaga kependidikan yang bertugas sebagai pendidik, memberikan petunjuk, petunjuk, pengarahan, dan penilaian untuk menentukan hasil belajar siswa.

 2. Siswa, sekelompok siswa yang melaksanakan kegiatan belajar dan pendidikan baik di lingkungan sekolah negeri maupun swasta dan dibimbing oleh guru selaku dosen.

 3. Suasana pendidikan yang seimbang didukung melalui interaksi antara dosen dan peserta pembelajaran, serta melalui hubungan antara guru sebagai dosen dan mahasiswa. Apabila tidak ada interaksi antara keduanya maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

 4. Tujuan pembelajaran adalah keterampilan yang harus dicapai siswa sebagai hasil akhir belajar.

 5. Kurikulum berfungsi sebagai acuan pendidikan dan memuat mata pelajaran atau sejumlah ilmu yang harus dikuasai siswa pada setiap jenjang.

Referensi :

Anitah, S. (2007). Strategi pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka, 1.

Seknun, M. F. (2013). Strategi Pembelajaran. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 2(2), 120-128.