Mohon tunggu...
Elva Sulastri
Elva Sulastri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pekerjaan sebagai guru di SDN 15 Sidang Tangah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelusuri Jejak Pendidikan: Antara Sistem Tradisional dan Kontemporer

12 Februari 2024   18:24 Diperbarui: 12 Februari 2024   18:25 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Fleksibilitas dalam Kurikulum:

Sistem Tradisional: Kurikulum seringkali bersifat tetap dan standar untuk semua siswa. Pembelajaran difokuskan pada mata pelajaran inti.

Sistem Kontemporer: Pendidikan kontemporer menekankan fleksibilitas dalam kurikulum, memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang lebih beragam dalam pengetahuan dan keterampilan.

5. Pemberdayaan Siswa:

Sistem Tradisional: Siswa memiliki peran pasif dalam pembelajaran, dengan sedikit ruang bagi mereka untuk mengemukakan pendapat atau mengeksplorasi minat pribadi.

Sistem Kontemporer: Siswa diberdayakan untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran. Mereka didorong untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri, mengembangkan proyek-proyek mandiri, dan menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka.

Dalam menyimpulkan, perbandingan antara sistem pendidikan tradisional dan kontemporer menyoroti transformasi signifikan dalam pendekatan pembelajaran. Sistem pendidikan yang efektif akan memadukan elemen-elemen positif dari kedua sistem ini, menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era modern. Membangun masa depan pendidikan yang lebih baik memerlukan terus-menerusnya refleksi, penyesuaian, dan kreativitas dalam merancang sistem pendidikan yang memenuhi tuntutan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun