Mohon tunggu...
Aciek Rangkat
Aciek Rangkat Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rangkater http://acikrangkat.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Erlina #2

14 Oktober 2013   11:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:33 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Eiya, Er. Dua hari lagi aku mesti balik ke Jepang. Bahan - bahan untuk thesisku kayaknya sudah cukup. Sisanya tinggal aku cari di sana. Aku sudah pesen tiket. Pesawatku dari Jakarta jam 09.45 WIB. Mudah - mudahan pas aku balik lagi ke sini, aku sudah kelar studiku. "

" Yaelahh, Wil. Ga bisa kah kamu tunda balikmu ke sana? Aku masih butuh kamu di sini. " pinta Erlina manja sambil bergelayut di lengan Wilsa.

"Ga bisa. Dan aku yakin, kondisimu sekarang better than before. Kamu bisa, Er. " jawab Wilsa meyakinkan Erlina.

Hari keberangkatan wilsa kembali ke negeri matahari terbit itu sudah tiba. Erlina sengaja ijin dari kantornya untuk mengantarkan sahabatnya ke bandara.

"Baik - baik ya, dear. Jangan banyak nglamun terus, ntar kemasukan setan, baru nyahok kamu. " ledek wilsa di depan pintu masuk bandara. Erlina, hanya tersenyum kecut, dengar ejekan dari wilsa.

"Aku check in dulu ya. Jangan sungkan, ngubungi aku kalau kamu butuh tempat untuk sharing. Biaya konsultasi gratissss, hahahahahha"

"Hahahahahaha, dasar. Oke deh. Take care ya. Kasih kabar kalo dah sampe Tokyo. "

Erlina menunggu wilsa sampai  Wilsa tidak terlihat punggungnya di antara penumpang - penumpang lain. Belum lama Erlina beranjak dari tempat dia berdiri, tanpa sengaja matanya tertuju ke arah taxi yang baru saja menurunkan penumpang. Dan betapa terkejutnya ia, ketika tahu penumpang yang turun dari taxi tersebut adalah RiDo. Calon mantan suaminya. Lebih terkejut lagi, ketika Erlina melihat, rido tidak keluar sendirian, melainkan dengan seseorang. Sangat mesra. Terlihat dari cara orang itu bergelayut di lengan Rido. Serasa tak percaya apa yang dia lihat, dan tidak ingin berburuk sangka, Erlina menghampiri Rido.

"Haiii, Rido. Long time no see ya. Apa kabarnya? Sapa erlina sambil melirik seseorang yang ada di sebelah Rido.

Antara kaget bercampur kikuk, Rido membalas sapaan Erlina, dan buru - buru melepas tangan orang yang bersama Rido.

"Ehh, oohh baik, Er. Kok ada di sini?" tanya rido

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun