Nama    : Trinie Elvara Gizcha Octamevia
Nim      : 2410416320033
Kelas. Â Â Â : C
Dosen    : Dr.Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si
Prodi     : S1 GEOGRAFI
Mata Kuliah : Kartografi
Fakultas  : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Lambung Mangkurat
  Peta merupakan penggambaran keadaan muka bumi ke dalam bidang datar. Peta juga merupakan gambaran permukaan bumi yang berisi fenomena alam dan fenomena buatan memuat informasi yang diperlukan dalam pengelolaan sumber daya di berbagai bidang pembangunan termasuk bidang perencanaan tata ruang, kehutanan, perkebunan, pertanian, kelautan, pertambangan dan lain sebagainya.
Secara umum peta diartikan sebagai gambaran konvensional dari pola bumi yang digambarkan seolah olah dilihat dari atas ada bidang datar melalui satu bidang proyeksi dengan dilengkapi tulisan tulisan untuk identifikasinya Peta mengandung arti komunikasi. Artinya merupakan suatu sinyal atau Channel antara si pengirim pesan ( pembuat peta) dengan si penerima pesan (pemakai peta). Dengan demikian peta digunakan untuk mengirim pesan berupa informasi tentang realita dari fenomena geografi.
  Peta tematik banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti dalam perencanaan suatu daerah, manajemen, administrasi, militer, pendidikan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, penyusunan peta tematik juga berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang geografi, pertanahan, perkotaan, sosial, dan ekonomi.
Sebelum menyusun peta tematik, maka sebelumnya perlu dibuat dahulu peta dasar yakni peta topografi. Menurut e-book Kartografi Kehutanan karya Syamsu Rijal, dkk, peta topografi adalah peta yang menggambarkan unsur-unsur topografi yang nampak di permukaan bumi.
•Apa itu peta tematik
Apa yang dimaksud peta tematik itu?
Peta Tematik adalah Peta yang menggambarkan tema tertentu yang digunakan untuk pembuatan Peta rencana tata ruang. 13. Data Batimetri adalah data garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang memiliki kedalaman yang sama.
• Contoh contoh peta tematik
- Peta Lokasi Wilayah
- Peta Penggunaan Lahan
- Peta Kemiringan Lereng
- Peta Kepadatan Penduduk
- Peta Pesebaran Industri Kecil
- Peta Lokasi Sekolah
- Peta Persebaran Pertanian
- Peta Persebaran Tambak
- Peta Tanah
- Peta Hasil Tanah
"Distribusi Curah Hujan Tahunan di Indonesia" merujuk pada sebuah peta tematik yang menampilkan sebaran curah hujan di berbagai wilayah Indonesia dalam periode satu tahun. Berikut adalah penjelasan tentang isi peta ini:
Deskripsi:
 Distribusi Curah Hujan: Peta ini menunjukkan bagaimana curah hujan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk perbedaan intensitas curah hujan antar daerah. Beberapa wilayah mungkin mengalami curah hujan tinggi (misalnya, bagian barat Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan) sementara wilayah lain mungkin lebih kering (seperti Nusa Tenggara).
 Satuan Ukuran: Biasanya, curah hujan diukur dalam milimeter (mm) per tahun. Peta ini akan menunjukkan nilai curah hujan tahunan, dengan warna atau simbol yang berbeda untuk menunjukkan intensitasnya.
Elemen Peta:
Â
Legenda: Menyediakan keterangan mengenai warna atau simbol yang menunjukkan tingkat curah hujan, misalnya:
 Hijau muda: Curah hujan rendah (0-500 mm/tahun)
 Hijau tua: Curah hujan sedang (500-1500 mm/tahun)
Biru: Curah hujan tinggi (1500-3000 mm/tahun)
Biru tua: Curah hujan sangat tinggi (>3000 mm/tahun)
Skala Peta: Menunjukkan proporsi ukuran yang digunakan pada peta untuk menggambarkan jarak sebenarnya di lapangan.
 Sumber Data: Data curah hujan biasanya diperoleh dari stasiun cuaca atau satelit meteorologi yang memantau pola hujan secara berkala.
Tujuan Peta:
 Analisis Iklim: Peta ini berguna untuk memahami pola iklim di Indonesia. Dengan peta ini, kita bisa mengetahui wilayah mana yang sering mengalami hujan lebat dan mana yang cenderung kering.
 •Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya: Informasi dari peta ini bisa membantu pemerintah atau pihak terkait dalam pengelolaan sumber daya air, perencanaan pertanian, mitigasi bencana (banjir, kekeringan), serta strategi adaptasi perubahan iklim.
• Penelitian Lingkungan: Peta ini juga dapat menjadi alat penting dalam penelitian yang berkaitan dengan ekologi, seperti distribusi hutan hujan, pertumbuhan tanaman, atau dampak perubahan iklim di Indonesia.
Secara keseluruhan, peta tematik "Distribusi Curah Hujan Tahunan di Indonesia" adalah alat penting untuk memahami dan memetakan kondisi cuaca serta iklim di berbagai wilayah Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI