Nama : Trinie Elvara Gizcha Octamevia
Nim   : 2410416320033
Kelas : C
Mahasiswa universitas lambung MangkuratÂ
prodi S1 geografi
Mata kuliah : Lahan Basah
Dosen pengampu : Dr. Rosalina kumalawati S.Si., M.Si.
• PENGERTIAN LAHAN BASAH
   Lahan basah adalah salah satu ekosistem paling produktif di dunia, yang meliputi wilayah-wilayah dengan tanah jenuh atau tergenang air secara periodik atau permanen. Contoh lahan basah mencakup rawa, payau, mangrove, dan padang lamun. Lahan ini memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Jenis-Jenis Lahan Basah
Lahan basah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan komposisi air dan lokasinya:
1. Â Â Rawa: Rawa adalah lahan basah yang umumnya terbentuk di daratan dan dipenuhi oleh air tawar.
2. Â Pertanian : Ekosistem mangrove terletak di daerah pantai dan memiliki vegetasi yang mampu bertahan di air payau.
3. Â Pertanian : Pertanian adalah kegiatan menanam tanaman untuk menghasilkan pangan, bahan baku, atau produk lain yang bermanfaat. Â
 4.  Perternakan : Peternakan adalah usaha membudidayakan hewan ternak untuk menghasilkan produk seperti daging, susu, dan telur.
Peran Ekologis Lahan Basah
Lahan basah memiliki berbagai fungsi penting, di antaranya:
• Penopang Keanekaragaman Hayati: Lahan basah menjadi habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, termasuk yang langka dan endemik.
• Pengatur Siklus Air: Lahan basah berperan dalam menyerap air hujan, mengurangi risiko banjir, dan menjaga kualitas air.
• Penyimpan Karbon: Lahan basah berperan penting dalam menyerap dan menyimpan karbon, membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
• Penyaring Alami: Lahan basah dapat menyaring polutan dari air dan tanah, menjadikannya salah satu sistem penyaringan alami paling efektif.
 - Ancaman Terhadap Lahan Basah
Meskipun memiliki banyak manfaat, lahan basah menghadapi ancaman serius. Perubahan iklim, urbanisasi, dan konversi lahan untuk pertanian menyebabkan degradasi lahan basah di berbagai belahan dunia. Misalnya, naiknya permukaan air laut akibat pemanasan global dapat menenggelamkan ekosistem mangrove, sedangkan aktivitas manusia yang tidak terkendali menyebabkan pencemaran dan hilangnya habitat.
- Upaya Konservasi dan Pemulihan
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai upaya konservasi dan pemulihan lahan basah sedang dilakukan. Program reboisasi mangrove, pengelolaan air yang berkelanjutan, serta pengurangan polusi menjadi fokus utama dalam pelestarian lahan basah. Peningkatan kesadaran masyarakat dan kebijakan lingkungan yang kuat juga berperan penting dalam melindungi ekosistem ini.
 • Kesimpulan
Lahan basah merupakan bagian vital dari lingkungan yang menyediakan berbagai layanan ekosistem esensial. Melindungi dan memulihkan lahan basah bukan hanya tanggung jawab ilmuwan dan pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Dengan menjaga ekosistem ini, kita ikut berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kehidupan di bumi.
Ini Hasil Foto Saya Turun Kelapangan Untuk Mengambil Gambar Lahan BasahÂ
1) Pertanian
2)Perternakan
3) Perkebunan
4) Rawa rawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H