Mohon tunggu...
TRINIE ELVARA GIZCHA OCTAMEVIA
TRINIE ELVARA GIZCHA OCTAMEVIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Strategis Lahan Basah dalam Ekosistem dan Konverensi Lingkungan

11 September 2024   10:02 Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber Perkebunan/dokpri

Nama : Trinie Elvara Gizcha Octamevia

Nim    : 2410416320033

Kelas : C

Mahasiswa universitas lambung Mangkurat 

prodi S1 geografi

Mata kuliah : Lahan Basah

Dosen pengampu : Dr. Rosalina kumalawati S.Si., M.Si.

• PENGERTIAN LAHAN BASAH

     Lahan basah adalah salah satu ekosistem paling produktif di dunia, yang meliputi wilayah-wilayah dengan tanah jenuh atau tergenang air secara periodik atau permanen. Contoh lahan basah mencakup rawa, payau, mangrove, dan padang lamun. Lahan ini memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Jenis-Jenis Lahan Basah
Lahan basah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan komposisi air dan lokasinya:

1.    Rawa: Rawa adalah lahan basah yang umumnya terbentuk di daratan dan dipenuhi oleh air tawar.
2.   Pertanian : Ekosistem mangrove terletak di daerah pantai dan memiliki vegetasi yang mampu bertahan di air payau.
3.   Pertanian : Pertanian adalah kegiatan menanam tanaman untuk menghasilkan pangan, bahan baku, atau produk lain yang bermanfaat.  

 4.  Perternakan : Peternakan adalah usaha membudidayakan hewan ternak untuk menghasilkan produk seperti daging, susu, dan telur.


Peran Ekologis Lahan Basah
Lahan basah memiliki berbagai fungsi penting, di antaranya:

• Penopang Keanekaragaman Hayati: Lahan basah menjadi habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, termasuk yang langka dan endemik.
• Pengatur Siklus Air: Lahan basah berperan dalam menyerap air hujan, mengurangi risiko banjir, dan menjaga kualitas air.
• Penyimpan Karbon: Lahan basah berperan penting dalam menyerap dan menyimpan karbon, membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
• Penyaring Alami: Lahan basah dapat menyaring polutan dari air dan tanah, menjadikannya salah satu sistem penyaringan alami paling efektif.

 - Ancaman Terhadap Lahan Basah

Meskipun memiliki banyak manfaat, lahan basah menghadapi ancaman serius. Perubahan iklim, urbanisasi, dan konversi lahan untuk pertanian menyebabkan degradasi lahan basah di berbagai belahan dunia. Misalnya, naiknya permukaan air laut akibat pemanasan global dapat menenggelamkan ekosistem mangrove, sedangkan aktivitas manusia yang tidak terkendali menyebabkan pencemaran dan hilangnya habitat.

- Upaya Konservasi dan Pemulihan

Untuk mengatasi masalah ini, berbagai upaya konservasi dan pemulihan lahan basah sedang dilakukan. Program reboisasi mangrove, pengelolaan air yang berkelanjutan, serta pengurangan polusi menjadi fokus utama dalam pelestarian lahan basah. Peningkatan kesadaran masyarakat dan kebijakan lingkungan yang kuat juga berperan penting dalam melindungi ekosistem ini.

 • Kesimpulan

Lahan basah merupakan bagian vital dari lingkungan yang menyediakan berbagai layanan ekosistem esensial. Melindungi dan memulihkan lahan basah bukan hanya tanggung jawab ilmuwan dan pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Dengan menjaga ekosistem ini, kita ikut berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kehidupan di bumi.

Ini Hasil Foto Saya Turun Kelapangan Untuk Mengambil Gambar Lahan Basah 

1) Pertanian

2)Perternakan

Input sumber Perternakan/dokpri
Input sumber Perternakan/dokpri
3) Perkebunan

Input sumber Perkebunan/dokpri
Input sumber Perkebunan/dokpri

4) Rawa rawa

Input sumber Rawa Rawa/dokpri
Input sumber Rawa Rawa/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun