Selain hanbok, para pemeran pun menggunakan aksesori, seperti binyeo, tusuk rambut tradisional untuk perempuan Korea dan gat, topi tradisional yang biasa digunakan laki-laki.
Makanan khas Korea pun berkali-kali muncul dalam drama, antara lain samyang ramyeon (mi dengan citra rasa pedas), yeolgujatang/sinseollo (sebuah hidangan jamuan pesta yang disajikan dalam royal pot, terdiri dari daging, ikan, dan sayuran), gukbap, (nasi yang dimasukkan ke dalam sup panas), dan hoeori gamja (kentang ulir yang menjadi jajanan populer di Korea Selatan saat ini).
Dalam setiap episodenya, Ratu Kim So-Yong menjelaskan proses persiapan, pembuatan, hingga makna masing-masing makanan. Berbagai tarian, musik tradisional, seni bela diri dan ritual penyembahan raja pun ditampilkan dalam drama ini, termasuk perjamuan kerajaan yang disebut Surit-nal.
Melalui drama ini, penonton pun dapat mengenal kebudayaan Korea yang beragam serta Pemerintah Korea Selatan tidak perlu memaksa publik untuk menerima negara mereka. Mereka hanya menggunakan drama seperti Mr. Queen agar masyarakat asing dapat menerima, menyukai, hingga mendalami sejarah hingga kebudayaan Korea Selatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI