Mohon tunggu...
Eltria Anita
Eltria Anita Mohon Tunggu... -

IKIP Siliwangi Bandung, Pendidikan Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prinsip dan Bentuk Tes Evaluasi Pembelajaran yang Perlu Calon Pendidik Ketahui

5 Maret 2018   21:39 Diperbarui: 5 Maret 2018   21:41 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : DosenPendidikan.com

Bentuk tes yang ketiga yaitu Tes Pilihan Ganda, mungkin kita sering sekali menemukan soal tes ini. Karena dalam ujian sekolah dan ujian nasional pun menggunakan tes soal ini. 

Kaidah penulisan tes pilihan ganda menurut Mardapai (2004) adalah yang pertama pokok soal harus jelas, lalu isi pilihan jawaban homogen atau memiliki satu ranah yang sama, panjang kalimat jawaban relatif sama, tidak ada petunjuk jawaban benar, hindari menggunakan pilihan jawaban semua benar atau semua salah, pilihlah jawaban angka di urutkan, semua pilihan jawaban logis, jangan menggunakan negatif ganda dan yang terakhir kalimat yang di gunakan sesuai tingkat perkembangan peserta tes. 

Bentuk tes pilihan ganda ini memiliki struktur soal yang pertama yaitu Stem (pertanyaan/pernyataan yang berisi permasalahan yang akan di nyatakan), kedua option (sejumlah pilihan atau alternatif jawaban), ketiga kunci (jawaban yang benar) dan yang terakhir Distractor (jawaban lain selain kunci jawaban).

Bentuk tes yang ke empat yaitu Tes Uraian, dan memiliki kaidah yaitu menggunakan kata -- kata mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, tafsirkan, hitunglah, dan buktikan. Selanjutnya hindari penggunaan pertanyaan siapa, apa dan bila. Lalu menggunakan bahasa yang baku, hindari kata -- kata yang di tafsirkan ganda, buatlah petunjuk mengerjakan soal agar memudahkan siswa dalam mengerjakan soal tersebut. selanjutnya buat kunci jawaban dan yang terakhir buat pedoman peng-skoran. 

Bentuk tes yang terakhir yaitu Tes Jawaban Singkat, yang mempunyai kaidah yaitu pertama adalah soal harus sesuai dengan indikator, jawaban yang benar hanya satu, rumusan kalimat soal harus komunikatif, lalu butir soal menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Kaidah yang terakhir yaitu tidak menggunakan bahasa lokal/daerah.

Prinsip dan bentuk tes evaluasi pembelajaran sangatlah penting, gunanya agar memudahkan tenaga pendidik untuk membuat perencanaan evaluasi dengan mudah dan terarah. Maka dari itu tenaga pendidik harus memahami point demi point yang telah di jelaskan, untuk lebih baik lagi dalam melakukan evaluasi di kemuadian hari. Karena tenaga pendidik, sudah mengetahui prinsip dan bentuk tes yang akan di pilih sesuai dengan tujuan evaluasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun