2016 buat saya adalah Tahun yang paling "FULL", saya dipenuhi kejutan yang tak terduga-duga, saya dipenuhi kesedihan, Saya dipenuhi oleh perjalanan yang mengagumkan, Saya dipenuhi Kebahagiaan, (Tapi) saya (TIDAK) dipenuhi cinta dari Kamu. *halahh
1. Akhirnya saya resign keinginan sejak lama dan baru terwujud dari pekerjaan saya, setelah 2 Tahun. Sumpah saya tiba-tiba  sedih dan berat berpisah dengan teman-teman saya. Tiba-tiba partner kantor banyak yang baper nahan saya, katanya gue yang terbaik. ahh... macaaa?? ciuss??. Saya yang waktu itu gak tahu mau kemana? tapi tetap nekat resign, meninggalkan zona nyaman selama tinggal di rumah kakak saya. Bersiap menyambut penganguran & gelandangan. whatever
2. Saya tidak jadi mengambil tawaran beasiswa kala itu, tiba-tiba saya kirim email minta maaf ke Departement Jurusan saya. setelah saya menghabiskan gaji saya berbulan-bulan untuk test toefl, tes kesehatan, urus pasport dan banyak hal lagi. for one reason yang gak bakalan bisa saya jelasin kepada SIAPAPUN!.
3. Keluarga saya diguncang oleh berita duka, namboru yang sangat kami kasihi akhirnya meninggalkan kami dan menjadi paduan suara sorgawi setelah berjuang melawan kanker yang terlambat ditangani. ini kehilangan keluarga yang sangat mengguncang bagi kami, Â kami masih bersedih & menangis hingga hari ini. bahkan di moment-moment acara kumpul keluarga masih selalu terkenang akan namboru.
4. Berita kematian namboru yang begitu mendadak waktu itu, membuat saya mengambil keputusan tanpa perhitungan (waktu itu saya malah mau nyari kamu kerja ke batam). saya yang sudah resmi pengangguran sejak 7 hari sebelumnya langsung packing barang. sisa-sisa gaji resign saya gunakan beli tiket yang lagi mahal-mahalnya karena suasana Imlek. jam 21.00 Wib saya mendapatkan tiket pesawat untuk terbang  pukul 05.00 pagi di keesokan harinya.
5. Pertama kalinya naik pesawat mahal ada tipinya :P ada adegan gue kebingungan nyalain tipinya terus lirik-lirik penumpang disebelah sambil pura-pura baca buku. menu sarapan paginya enak banget dan saya gak bisa tidur sepanjang jalan karena pikiran saya sudah tak tenang belum siap menghadapi jenazah namboru.
6. Satu minggu setelah pemakaman namboru saya mendapat 2 tawaran kerja di Jakarta dan di Jawa Barat, dua-duanya saya gak suka, waktu itu melamar karena gak kuat menjadi pengangguran terlalu lama dan saya sudah kehabisan duit. Akhirnya saya memilih di  pedesaan Jawa Barat dengan pertimbangan gue males sama macetnya jakarta. dan hidup di pedesaan itu lebih menenangkan tapi serius aku kangen Mall Jakarta, kangen Kedai Kopi Jakarta dan terlebih Kangen kamu.
7. Perjalanan pertama saya mengenal jawa barat adalah di Subang, dalam suatu perjalanan yang benar-benar tidak terencana. waktu itu kami di guyur hujan deras dalam perjalanan dengan menggunakan motor (konvoi dengan MOGE atau Motor Gede) dan sumpah saya gak suka naik Motor Gede, R15, Ninja atau apalah itu pinggang saya sakit karena harus nungging dengan kemiringan mencapai sembilan puluh derajat, rasanya aku kena Osteoporosis dini dehh!. aku masih gagal paham sama ciwi-ciwi yang ngincar cowok Motor Gede? apa enaknya sihh? enakan juga naik mobil sport. *Ehhh.
Karena udah kedinginan, akhirnya kami menepi pas liat Ciater orang nyebutnya gitu padahal mah tulisannya Sari Ater. yang gak kami duga-duga dan sangka adalah ternyata tempat ini juga kerennn dan menakjubkan. kamu googling dong kalo gak tahu!
8. On Duty kira-kira begitu istilah rangorang, suatu kali saya dapat Training di Cipanas-Bogor. sebagai pendatang baru yang gak tahu apa-apa, saya nekat ke bogor sendirian (karena memang gak ada Pacar yang bisa ngantar) Â naik KRL (terakhir saya baru sdi kasih tahu harusnya naik Bis kalo dari jakarta). Â kemudian setelah di stasiun bogor saya nyaris putus asa dengan rute yang saya peroleh hasil nanya sana-sini. naik angkot-naik angkot lagi-ambil bis di terminal-nyambung angkot lagi untuk menuju hotel tempat saya nginap. akhirnya aku naik Ojek dan bayar 150rb. teman-teman saya yang dengar kisah saya cuma bisa melongo-bego.
Ps : karena waktu itu hari minggu. dan sabtu-minggu ada penutupan jalur menuju puncak sebenarnya saya diuntungkan naik ojek karena gak perlu bermacet-macet ria. dan sumpah itu mas Ojeknya baik bangettt.
9. akhirnya untuk pertama kali saya nikmatin puncak juga, tempat wisata paling hits di tipi-tipi kalo lagi weekend dan libur pasti macet, Tontonan macet sehari-hari di TV nasional. saya excited banget loh sama puncak. sama taman bunga nya, sama kawasan pinusnya, sama barisan pegunungan hijau yang memanjakan mata, udara dingin yang menyejukkan dan banyak makanan murah serta kafe-kafe lucu. LOL :D
10. Orang Tua saya kecelakan motor, mama, Bapak dan keponakan saya yang masih kelas 1 SD. yang bikin hati saya perih saya tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali menangis cengeng, sungguh saya lemah!. waktu itu hati saya dibolak-balik, saya menangis, ingin resign, ingin tinggal di kampung saja gak mau merantau lagi. kamu bisa baca disini
11. Tuhan menganugerahi  anggota keluarga baru buat  kami, Yes, keponakan saya bertambah. Bayi perempuan yang gendut bikin gemes banget. Pahompu panggoran buat orang tua saya. setelah penantian, usaha dan doa yang cukup panjang.
12. Saya melakukan perjalanan backpackeran pertama kali Jakarta - Bandung. Bangga dong? bangga banget. yapp... saya menjelajahi Bandung dalam 2 hari tanpa tour guide, modal nekat, modal GPS dan 100% mengandalkan Transportasi Publik. Setelah berhasil berdiplomasi dengan kakak dan sepupu waktu itu, mereka mempercayakan perjalanan sama saya yang engga tahu apa-apa soal Bandung, tapi kami sukses sampai ke Ciwidey, Kawah Putih, Situ Patenggan dan kebun Teh lalu mengitari Kota bandung  gedung sate, alun-alun, Gedung KAA dan banyak lagi. Menikmati pembangunan Ridwan Kamil di Kota Bandung yang emang gak salah disebut sebagai Paris Van Java. 2 hari 2 malam tanpa tidur yang benar-benar tidur, ngemper di terminal, minus istirahat. akhirnya kakak dan Sepupu saya sepulang ke Jakarta FLU dan kapok ikutan travelling ala eltor ahhahahaa
13.Saya suka ekplore Jakarta dari sudut yang berbeda, Melakukan perjalanan di sudut-sudut hijau jakarta sebenarnya masih banyak. Tempat yang paling saya suka adalah Kota Tua, Stasiun Jakarta Kota. stasiun Jakarta Kota, rasanya mirip stasiun tua di kota-kota besar di dunia seperti Central station, Sydney atau Gare Du Nord, Paris (iyaa, gue emang lebay wkkwk), Hutan bakau di Pantai Indah Kapuk. dan taman-taman di jakarta banyak banget. Akhirnya ngeliat rumah-rumah murah yang sering dijual Feni Rose di metroTv  yang katanya murah banget dan minggu depan naik harg.
14.Saya akhirnya berhasil mencapai Tegal Alun Papandayan 2665mdpl, berangkatnya penuh drama. Ini juga backpakeran ala eltor, saya ke Garut pertama kalinya, naik gunung untuk pertamakalinya, camping pertamakalinya, dan mencium edelweis untuk pertamakalinya. Saya nekat kesana setelah browsing di google saya pelajari rute sampai cuaca bahkan persiapan untuk pendaki pemula. kami ber-enam janjian ketemu di titik tengah antara bogor-karawang yaitu KP Rambutan. 4 dari mereka saya gak kenal sama sekali, Interaksi kami sebatas face to Screen dan ternyata kami punya keinginan yang sama jadilah kami berteman hingga hari ini.  waktu itu ada drama aku kehabisan kereta di manggarai jam 12 malam, dan ngemper lagi di terminal KP Rambutan subuh-subuh. pokoknya ini perjalanan ala gue yang paling seru dan memacu Adrenalin, kalo kata sepupu saya "perjalanan orang kurang kerjaan"  selengkapnya bakal aku ceritain kalo ada waktu buat nulis. kebayang dong gimana orang  yang buta naik gunung nekat naik jam 10 malam, demi bisa diriin tenda di pondok saladah, pengen liat galaxy bima sakti pengen liat sun rise. tapi ZONK karena sepanjang malam, sepanjang hari hujan turun jadilah pendakian kami semakin berat, Tapi  masih lebih berat hubungan kita kok bang :D. dan selama pendakian kami banyak dibantu oleh orang teman-teman sesama pendaki, kalo kamu merasa banyak menemui orang jahat dan munafik di muka bumi kamu butuh naik gunung sist.
Ps :Gunung Papandayan benar-benar indah selain cocok untuk pemula karena jalur pendakian cukup landai, Pesona alam yang ditawarkan adalah paket komplit, Kawah gunung merapi, keindahan dibalik angkernya hutan mati, dan hamparan edelweis terluas se-asia tenggara di Puncak tegal alun, Danau biru di puncak tegal alun. Luar biasa pokoknya.
15.Once upon a time, saya On Duty lagi ke cirebon, gak ada yang istimewa sebenarnya. tapi teman-teman saya bilang saya  GILA, karena para peserta lain udah berangkat dari pagi supaya bisa sampai di cirebon saat hari masih terang. saya? jam 7 malam saya masih di kantor, jam 9.30 malam saya berangkat dari stasiun, jam 11 malam saya tiba di Cirebon. Saya memutuskan naik becak (becak sepeda yang dikayuh loh maksudnya, engga pake mesin) menuju Hotel tempat saya menginap. jam 12.00 malam menyusuri kota cirebon yang lenggang, Sepi dengan temaram lampu kota. dan aku sukaaaaaaa sekaliiii suasananya. waktu itu bapak tua yang kayuh becak ajak saya cerita, tapi saya gak ngerti bahasa jawa sama sekali kurang lebih dia nanyain ngapain saya ke sini? dan kenapa malam banget? saya jelasin pake bahasa indonesia, Bapaknya nyambung lagi pake bahasa jawa jadilah kami lanjut ngobrol dengan dua bahasa. entah bapaknya ngerti atau engga saya tetap berceloteh dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda yang pas-pasan. bahasa jawa? saya gak bisa sama sekaliiii
FYI : ini pertama kalinya saya ke cirebon dan cuma dikasih alamat hotel, gak tahu apa-apa, tengah malam pula. Teman-teman saya bilang "gilaaaa lo"
16. suatu kali ada acarakebersamaan saya ikuti di Purwakarta, dan Oemji, Purwakarta juga indah luar biasa, barisan pegunungannnya benar-benar memanjakan mata.
15. Natal & Tahun baru tahun ini saya gak bisa mudik, tapi ini bukan pertama kalinya. Sedih, sepi, Kangen? pasti. tapi saya percaya masing-masing dari kita punya pilihan dan tidak semua pilihan bakal kita suka. masing-masing dari kita sedang berjuang untuk sesuatu, sesuatu yang kita harapkan dapat membuat hari esok lebih baik.
Tahun 2016 saya mengunjungi tempat cukup banyak, Mengalami beragam-ragam peristiwa.Â
Bagaimana dengan 2017? well, saya belum memutuskan apapun, bisa sekolah lagi, bisa pindah kantor lagi, bisa jalan-jalan lagi atau bisa juga hal-hal baru atau berjuta hal-hal yang tak terduga lainnya saya memang tidak pernah memutuskan sesuatu jauh sebelum waktunya buat saya apapun yang terjadi jalani, hadapi dengan iklas. Selalu bersyukur bahkan dalam kejadian terburuk sekalipun. dan yang pasti saya belum akan menikah di 2017 :P.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H