Kita bisa memulainya dengan menanam sayur, rimpang, herbs, dan lain sebagainya. Saya sudah mencoba menanam tomat, cabe, basil, dan lain-lain. Beberapa sampai panen, beberapa mati waktu masih kecil, beberapa tidak tumbuh. Penuh suka duka, tapi juga penuh pelajaran.
Baca juga: Menyayangi Bumi dan Mengingatkan Diri yang pernah saya tulis di Kompasiana. Tulisan ini saya buat pada Ramadan lalu, soal belajar ramah lingkungan, dan salah satunya mengompos. Mengompos dan berkebun adalah hal yang berhubungan.
Saatnya kita coba mulai kebiasaan baik, dengan memilah sampah organik dan anorganik, lalu mengompos yang organik. Mengompos itu tidak susah. Kita tinggal membagi tempat sampah, lalu biarkan alam bekerja mengurai dan mengubahnya menjadi pupuk yang bermanfaat. Bersama kita berkontribusi menekan timbulan sampah yang membludak pada bulan Ramadan (coba lihat berita soal ini, klasik sekali ya?).
Belajar resep masakan baru
Tak ada salahnya dengan menu sahur dan/atau berbuka puasa yang itu-itu saja. Makanan yang utama adalah yang halal lagi baik. Akan tetapi sangat tak ada salahnya jika belajar resep masakan baru agar menu sahur dan/atau buka puasa lebih bervariasi.
Pada Ramadan ini saya untuk pertama kalinya mencoba membuat dan memakan overnight oats. Saya membuatnya dengan yogurt. Akhirnya saya mengerti kalau rolled oats yang saya rendam semalaman dengan yogurt itu tak akam mengembang berkali lipat seperti nasi yang dimasak dengan air.
Baca juga tulisan Kreasi Menu Berbuka: Es Lolli Selai Kacang yang saya tulis di Kompasiana, atau versi yang lain dengan judul Kreasi Menu Buka Puasa dengan Es Lolli SKIPPY: Sebuah Eksperimen yang saya tulis di blog.
Mengikuti kegiatan bersama via daring
Era digital dan pandemi, jadilah kegiatan-kegiatan daring yang semakin marak dilakukan. Sebut saja: seminar daring untuk kita belajar apa saja tentang agama atau hal duniawi, kelas daring, Â tur daring mengunjungi daerah nun jauh di sana seperti masjid atau museum atau wisata alam, dan beragam hal lainnya.
Kita juga bisa mengikuti bukber virtual. Baca juga: Hal yang Dipersiapkan untuk Mengadakan Bukber Virtual yang telah saya tuliskan di Kompasiana.
Penutup:Â Ada banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk mengisi Ramadan di rumah saja. Tetapi demikianlah yang dapat saya tuliskan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H