Mohon tunggu...
Elrisa Thiwa Nadella
Elrisa Thiwa Nadella Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Learner | Blogger www.taruihbaraja.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Manfaat Kebaikan Madu untuk Berpuasa

20 April 2021   23:56 Diperbarui: 21 April 2021   00:37 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madu sudah terkenal akan kebaikan alaminya mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Dalam cairan manis yang dihasilkan oleh lebih ini terkandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Menurut USDA Food Data Central, dalam 100 g madu, mengandung kalori 304 kkal; karbohidrat 82 g (serat pangan 0,2 g & gula 82 g), protein 0,3 g; mineral seperti Natrium 4; Kalium; Kalsium; Magnesium; Zat Besi; serta vitamin C.

Pantas saja setelah mengonsumsi madu membuat saya merasa lebih bertenaga, karena madu mengandung karbohidrat yang sebagian besar terdiri dari gula alami sebagai pemberi energi, dan sebagian kecil serat yang dapat berguna untuk memberi rasa kenyang serta baik untuk organ pencernaan juga.

Saya juga mempunyai masalah bibir yang mudah kering, apalagi jika berada di ruangan ber-AC. Pada kebanyakan waktu, tujuan saya untuk mengonsumsi madu hanyalah sebagai bentuk penyelamatan bibir yang gampang kering dan pecah-pecah ini.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah, bisa karena kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, narkoba, dehidrasi, dan lain sebagainya, termasuk kekurangan vitamin C. Jika dipikir-pikir, sepertinya yang bisa dicocokkan dengan saya ya kalau gak dehidrasi berarti kekurangan vitamin C. Jadi ya saya coba perbaiki di keduanya, dengan memperhatikan asupan cairan dan konsumsi madu juga untuk tambahan vitamin C.

Lagi pula saya juga selalu siap sedia madu sebagai barang pokok yang wajib ada di samping saya, sudah sejak di bangku sekolahan dulu. Tidak bisa absen, kecuali mau menanggung risikonya.

Berbagai madu telah saya coba, meski belum semua madu di dunia. Mulai dari madu botolan tanpa merk yang dijajakan, hingga madu kemasan.

Akhirnya saya pun mengetahui macam-macam madu, bukan hanya dari bunga mana nektar itu diambil, tetapi juga campuran kebaikan alami yang ditambahkan ke dalamnya.

Gambar 2: Madu dengan tiga kebaikan
Gambar 2: Madu dengan tiga kebaikan

Kojima, madu dengan tiga kebaikan

Awal mula saya mendengar soal madu KOJIMA ini, saya pikir ini adalah brand Asia Timur sana, hehe. Ternyata, KOJIMA adalah akronim dari KORMA-JINTEN HITAM-MADU.

Ketiganya, korma atau kurma, jinten hitam atau habbatussauda, dan madu merupakan bahan alami yang juga mempunyai banyak nilai kebaikan.

Menurut USDA Food Data Central, dalam 100 g kurma; mengandung kalori 281 kkal; lemak total 0,4 g; karbohidrat 75 g (serat pangan 8 g & gula 63 g); protein 2,5 g; berbagai mineral seperti Natrium; Kalium; Kalsium; Zat Besi; Magnesium; vitamin A; vitamin B6; vitamin C.

Serta menurut USDA Food Data Central, dalam 100 g jinten hitam; mengandung kalori 344 kkal; lemak total 15 g; karbohidrat 52 g (serat pangan 40 g); protein 16 g; berbagai mineral seperti Natrium; Kalium; Kalsium; Zat Besi; Magnesium; vitamin A; vitamin B6; vitamin C.

Menahan makan-minum selama berpuasa membuat kita membiat kita kehilangan energi seharian. Konsumsi makanan sehat dan bergizi mampu mengembalikan energi yang hilang, serta menutrisi jaringan tubuh agar bisa berfungsi dengan baik, serta mencegah penyakit.

Dalil-dalil mengenai kebaikan korma, jinten hitam (habbatussauda), dan madu

Ada banyak hadits tentang kurma, salah satunya:

"Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir" (H.R. Bukhari & Muslim).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai manfaat habbatussauda:

"Sesungguhnya pada habbatussauda terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian". (H.R. Bukhari & Muslim).

Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nahl (Lebah):

"Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah,'buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia'. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan." (Q.S. An-Nahl: 68-69).

Begitu banyak kebaikan dari alam, yang dapat kita manfaatkan dengan bijak, sebagai ikhtiar kita untuk memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Penjagaan tubuh tentunya juga merupakan bentuk syukur kita. Mudah-mudahan kita bisa menjadi manusia yang bijak dan bersyukur ya.

Referensi:

Raehanul Bahraen, muslim.or.id.

Ustadz Abu Kayyisa Zaki Rakhmawan, almanhaj.or.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun