Tetapi Ramadan memang membawa 'rasa khas' tersendiri pada program dan iklan yang tayang di TV. Â
Mulai dari iklan Marjan yang seolah menjadi penanda kedatangan Ramadan, hingga iklan Ramayana yang biasanya khas sekali sampai melekat dalam ingatan. Kamu punya tayangan Ramadan yang dirindukan gak?
Mudik dan Berkumpul dengan Keluarga
Ramadan pun identik dengan mudik. Walau namanya 'Mudik Lebaran', namun terjadi pada bulan Ramadan. Lelah di perjalanan dapat dinikmati dengan harapan bertemu keluarga di kampung halaman setelah sekian lama berada di rantau.
Tahun 2020 lalu, para perantau tidak bisa bermudik karena pandemi, dan sepertinya tahun 2021 ini juga tidak bisa. Semoga dikuatkan dan senantiasa diberikan kesehatan.
Sepertinya masih ada lagi khas Ramadan lainnya yang kamu (dan saya) rindukan.
Dari semua itu, yang paling saya rindukan pada Ramadan adalah suasananya. Entah suasana apa. Mungkin keteraturan, pada pola makan, dan/atau pola hidup.Â
Atau hidup yang terasa lebih adem saja rasanya, ketika orang-orang mencoba lebih sabar. Lantunan ayat Alquran yang lebih sering diperdengarkan dari speaker masjid atau surau, membuat malam terasa tidak sunyi. Malam Ramadan, malam yang ramai tapi tidak pula riuh, gaduh, dan saya merasa aman berjalan kaki ke surau sendirian ketika saya agak terlambat menyambut panggilan adzan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI