Kado lebaran yang umum dapat berupa parcel berisi aneka macam makanan seperti kue, sirup, minuman kaleng, hingga sembako, yang disusun dan ditempatkan sedemikian rupa agar terlihat cantik bin menarik. Kado lebaran juga bisa berisi buku, saya pernah dihadiahi Alquran terjemahan beberapa lebaran silam, dan menjadi hadiah favorit saya karena saat itu saya belum punya Quran terjemahan -dan masih saya pakai sampai sekarang, jadi jangan hadiahi saya Quran ya, kali aja ada yang mau ngirim, ehe. Pakaian, mukena, sarung, juga menjadi barang yang dihadiahkan dalam rangka lebaran (atau menyambut lebaran). Selain itu, juga uang THR (Tunjangan Hari Raya) yang terselip atau tidak terselip di dalam amplop beserta kartu ucapan.
Kesimpulan dari tulisan ini sebenarnya sudah saya sematkan di atas pada paragraf dengan tulisan berwarna merah. Namun, dalam paragraf yang ini, saya ingin mengajak para Pembaca untuk memilih kado yang ramah lingkungan (karena krisis iklim itu nyata dan terasa -apakah Pembaca merasakannya?), dan sampah adalah permasalahan sangat serius yang sangat memengaruhi kehidupan di muka bumi. Jadi, mari kita berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih bijak. xoxo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H