Mohon tunggu...
Elite Rev.
Elite Rev. Mohon Tunggu... -

Teriakan Hati Kecil Yang Terdalam

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrat (Cikeas) Jadi Rebutan, Pemilu 2014 Semakin Panas

19 Februari 2014   22:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gambar: http://stat.ks.kidsklik.com/

Membaca isu-isu terkait pemilu 2014 akhir-akhir ini, saya membaca kecendrungan elite-elite parpol mulai memperhitungkan dan melirik Demokrat (Cikeas) sebagai koalisinya. Lihat dan baca saja berita mengenai Golkar yang melirik Pramono Edhie sebagai pasangannya, atau Dahlan Iskan yang mengatakan bahwa figur SBY masih sangat kuat dan berdampak kepada elektabilitas partai, belum lagi manuver sang besan, Hatta Rajasa dari PAN yang juga cukup aktif merapat ke banyak pihak seperti Gerindra dan PDIP. Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh dalam politik, terlebih Demokrat (Cikeas) sebagai partai penguasa, masih memiliki akses terhadap logistik dan perangkat-perangkat strategis lainnya. Cukup rasional apabila para elite partai lainnya masih sangat memperhitungkan kehadiran Demokrat (Cikeas) dalam lingkaran mereka. Tidak kurang seperti Yusril, Prabowo dan Jokowi yang sempat diundang secara khusus oleh SBY ke Istana Negara telah menunjukan daya tawarnya masih sangat besar. Hanya orang yang tidak melek kondisi yang akan berpikir Demokrat (Cikeas) akan selesai pada 2014, tanpa mempertimbangkan apa yang mereka miliki dan apa yang mereka bisa lakukan, selain itu, ide konvensi merupakan sebuah langkah brilian, yang dalam hitung-hitungan sederhana bila 1 orang peserta konvensi bisa membawa 1-2% suara, maka dari total semua peserta konvensi saja, dihitung setidaknya bisa masuk 10-15% suara. Jangan lupa, Demokrat (Cikeas) adalah kelompok papan tengah yang dapat melejit menjadi kelompok papan atas dalam 5 tahun dengan memenangkan pilpres langsung sebesar 60% dalam 1 putaran. Demokrat (Cikeas) sedang dirudung banyak masalah, sehingga mempertahankan pengaruh besar pada pemilu 2014 nanti adalah harga mati. 2014 = 2+0+1+4 = 7 Presiden Indonesia ke-7 Partai No. Urut 7 Sumber: http://news.detik.com/read/2014/02/19/135308/2502095/10/golkar-impikan-duet-ical-pramono-edhie-ruhut-ojo-kesusu?n991102605 http://news.detik.com/read/2014/02/12/133457/2494552/10/ketum-gerindra-duet-prabowo-hatta-tergantung-hasil-pileg?nd771104bcj http://news.detik.com/read/2013/12/24/164051/2450869/10/sby-prabowo-bertemu-pd-siap-koalisi-dengan-gerindra-di-pilpres-2014 http://news.detik.com/read/2013/12/24/173151/2450970/10/sby-minta-yusril-analisis-fungsi-kedudukan-mpr-saat-ini http://news.detik.com/read/2013/12/27/151529/2452475/10/sby-dan-jokowi-bahas-pemilu-2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun