Sumber Gambar: Google (berbagai sumber) edited.
Setelah berdiskusi dengan mbak M, akhirnya disepakatilah calon pasangan Jokowi dalam pilpres nantinya.
Berikut ringkasan diskusinya:
I: Salam, mbak M, jadi bagaimana ini pilpres nanti? mau maju sendiri atau beri restu ke dik J?
M: Bagaiana ya, saya tuh bingung pilpres nanti bagusnya bagaimana, mau maju sendiri kepengen tapi ragu takut kalah, kasih restu ada niatan tapi ragu takut hilang pamor.
I: Wis mbak M, tentuin saja, saranku yo itung kancing ae daripada mumet.
M: Iyo yo, sik tak itung kancing, Maju.. Restu.. Maju.. Restu.. Maju..
Maju iki yo?
I: ndak mbak M, itung kancing blom semuanya, itung juga yang ditangan dan cadangan dibalik baju.
M: (menyambung menghitung), Restu.. Maju.. Restu.. Maju.. (membalik bagian dalam baju mencari kancing cadangan) RESTU…. Oalah, restu yo?
I: Wis kalu gitu, sepakat yo restu?
M: Wis, daripada mumet ndasku, restu dik J ae lah.
I: Pasangan cawapres dik J sopo?
M: Oalah, mumet aku, cari-cari lagi, milih-milih lagi.
I: Sipil opo Militer?
M: Podo ae, asal pas terserah, sipil ok, militer ok.
I: Lebih pas militer mbak, tapi yo coba buat alternatif ae mbak M, nanti biar publik yang menilai.
M:
Yo kalu sipil aku maunya: JK, Yusril, CT, Ahok, Risma, atau anak2ku (Prananda, Puan)
Yo kalu militer aku maunya: Moeldoko, AM. Hendropriyono, Ryamizard Ryacudu
I: Yo wis, umumkanlah supaya publik iso langsung menilai pasangan pas yang mana.
M: Entar ae, abis pileg yo.
I: _@)#*(^@&%#@)(*#@
Begitulah hasil diskusi panjangnya, salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H