Pendahuluan
Prabowo adalah tipe pemimpin sejati bila di bandingkan dengan Jokowi, karena salah satu karakter pemimpin adalah bertanggung jawab terlebih apabila ada kesalahan di bawah kekuasaannya.
Pembahasan
Pernahkah anda mendengar berita-berita PM jepang seperti berikut:
1. Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan -yang selama ini berada di bawah tekanan besar sehubungan dengan bencana dan tsunami Jepang- telah mengumumkan pengunduran dirinya. Naoto Kan mendapat kecaman karena dianggap tidak memperlihatkan kepemimpinan pasca gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011, yang kemudian menyebabkan krisis nuklir Jepang.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/08/110826_jepang.shtml
2. Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama, 63, mengundurkan diri setelah delapan bulan menjabat. Dia mundur karena gagal menepati janji kampanyenya yang ingin memindahkan pangkalan militer Amerika Serikat di pulau sebelah selatan Okinawa.
http://www.fnf-indonesia.org/article.php?id=3938&start1=30&start2=0
atau berita terbaru mengenai PM Korea Selatan seperti berikut:
SEOUL, KOMPAS.com- Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Hong-won, Minggu (27/4/2014), mengundurkan diri dari jabatannya terkait tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol yang mengakibatkan ratusan orang penumpangnya tewas.
"Saya meminta maaf karena tak mampu mencegah terjadinya kecelakaan ini dan tak mampu bertanggung jawab dengan layak sesudah tragedi ini terjadi," kata Hong-won.
"Saya yakin, sebagai perdana menteri, saya harus menanggung tanggung jawab ini dan mengundurkan diri," tambah dia.
---
Dari beberapa kutipan diatas terlihat jelas karakter pemimpin bertanggung jawab itu seperti apa, dan inilah sebenar-benarnya pemimpin yang dicari, pemimpin yang akan dengan kepala terangkat bertanggung jawab, bukan yang cuci tangan seolah-olah kejadian buruk yang terjadi bukan dirinya yang harus menanggung.
Saya akan to the point saja, Prabowo lebih dekat dengan kualitas kepemimpinan seperti diatas, hal ini dapat terlihat dengan dirinya menanggung kesalahan yang terjadi khususnya mengenai kasus penculikan (yang akhirnya aktivis yang diculik dibebaskan semua hidup-hidup), dan/atau dapat terlihat dengan dirinya menangung tuduhan sebagai pihak yang terlibat kerusuhan 98 dan/atau dapat terlihat dengan dirinya menangung tuduhan kudeta. (walaupun semua hal diatas di luar kekuasaannya karena ada jalur komando)
Bandingkan, Jokowi yang selama ini bersikap apabila terjadi sesuatu yang buruk, dan ini masih di bawah kekuasaannya, kita ambil contoh saja:
1. Kasus banjir dan macet, sempat-sempatnya menggeret Pemerintah Pusat, okelah itu belum seberapa, yang lebih parahnya Hujan dan Rob yang disalahin.