Mohon tunggu...
Elite Rev.
Elite Rev. Mohon Tunggu... -

Teriakan Hati Kecil Yang Terdalam

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pendukung No.1 PS-HR, Rapatkan Barisan.

9 Juli 2014   00:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:57 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LAWAN!!! JANGAN TAKUT..

Ketika oknum asing menggeliat

Ketika oknum aseng membiayai

Ketika oknum antek memprovokasi

We Are One.

Menyikapi perkembangan terakhir mengenai situasi perpolitikan di tanah air pada H-1 menjelang pemilihan presiden Indonesia 9 Juli 2014, saya himbau kepada seluruh pendukung No.1 PS-HR untuk mulai merapatkan barisan.

Seperti yang disampaikan oleh beberapa pihak, dinamika perpolitikan kian tidak menentu, provokasi demi provokasi bermunculan, dan memperparah semua itu, bahkan elite politik pun ikut andil dalam memperkeruh suasana baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tentunya kita akan mengingat perkataan Romo Magniz bahwa apabila Jokowi kalah maka akan terjadi kerusuhan, atau Megawati yang katanya mendengar isu chaos, ditambah pernyataan yang bernada provokatif dan tidak menyejukan seperti dari Jokowi yang mulai memasarkan besar-besaran tagline "Rame" dan "Lawan", bahkan tidak mau ketinggalan JK melontarkan pernyataan JKW-JK hanya kalah bila ada kecurangan.

Baiklah kalau memang itu yang harus kita lewati, agar rekan-rekan jangan sampai kecele dan tidak siap, maka tidak ada salahnya kita pun siaga terkait kondisi yang berkembang sekarang. Mungkin inilah takdir dan jalan yang harus dan akan dilewati segenap komponen bangsa Indonesia, dan semoga apapun itu adalah yang terbaik bagi Indonesia.

L A W A N ! ! !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun