Mohon tunggu...
Gabriel PutraLiberto
Gabriel PutraLiberto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

I built a library to hide one book.

Selanjutnya

Tutup

Music

Menyelami Lara bersama Contemporary Art dalam Mini Album Debut "Glazed"

20 Juni 2023   17:03 Diperbarui: 20 Juni 2023   17:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak muncul dengan "Life Sucks, Good Night" dan merilis single "A Love Song, I Guess?", grup asal Cibubur, Contemporary Art, kini tak lagi berwajah muram --sebaliknya, mereka tengah bersuka cita kali ini. Contemporary Art melanjutkan kiprahnya dengan meluncurkan mini album debut mereka, "Glazed" yang berisikan empat trek yang didedikasikan untuk kehidupan romansa anak muda yang diliputi oleh kekecewaan, putus asa, dan tanda tanya eksistensi.

Contemporary Art, band alternative rock-emo telah merilis nomor tunggal "A Love Song, I Guess?" pada Maret silam. Kini, mereka melepas mini album pertamanya, "Glazed" yang berisikan empat trek yang didedikasikan untuk kehidupan romansa anak muda yang diliputi oleh kekecewaan, putus asa, dan tanda tanya eksistensi.

Lagu-lagu yang terdapat dalam mini album ini adalah "Flare", "Forever Nothing", "Hopeless Romantic", dan "Daphne". Menariknya, single yang dirilis pada bulan Maret tidak dimasukkan ke dalam daftar lagu dalam mini album ini, memberikan kejutan kepada pendengar.

Dok. Spotify
Dok. Spotify

Contemporary Art terinspirasi oleh berbagai band seperti Title Fight, Citizen, Nothing, dan Heals, sehingga mereka menghadirkan kombinasi shoegaze dan emo dengan gaya khas mereka sendiri. Gitar yang digunakan masih menghasilkan suara distorsi yang khas, sementara harmonisasi vokal terdengar menghanyutkan, didukung oleh lirik-lirik yang jujur dan emosional.

Dalam press release mereka, Contemporary Art menjelaskan bahwa "Glazed" merupakan manifestasi dari kehidupan romansa masa muda yang mencakup segala dinamikanya, dengan nuansa sedih yang mengikuti kegembiraan dalam perilisan sebelumnya. Mini album ini dirilis oleh Ramu Nada Records, dan lagu "Flare" juga akan disajikan dalam format video musik.

Selain itu, Contemporary Art juga sedang mempersiapkan versi fisik dari mini album "Glazed" bersama dengan beberapa pilihan memorabilia lainnya, memberikan pengalaman yang lebih lengkap bagi para penggemar. Dengan perilisan ini, band Contemporary Art menegaskan keberadaan mereka di dunia musik dengan gaya unik dan narasi yang tajam tentang romansa masa muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun