Mohon tunggu...
Eltania Suryani Frans
Eltania Suryani Frans Mohon Tunggu... Administrasi - ordinary person

keep learning, dreaming, hoping and praying

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keluarlah dari Zona Nyaman

10 Januari 2016   12:58 Diperbarui: 24 Juli 2017   13:25 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Jika kita telah berada di suatu tempat/posisi yang enak, memiliki lingkungan yang membuat diri kita telah nyaman. Sering kita merasa bahwa itulah akhir yang ingin kita capai, semua serba mudah dan serba menyenangkan, begitu sulit untuk kita tinggalkan begitu saja. Tapi jika keadaan menuntut kita keluar dari zona tersebut, terasa sangat disayangkan kehidupan kita yang sekarang yang telah kita mulai dari awal dengan adaptasi yang tidak mudah kita jalani akan kita akhiri, kita dipaksa keluar dari zona nyaman tersebut. Berat bahkan mungkin terasa seperti akhir dari hidup serba nyaman itu, ketakutan akan kehidupan yang mungkin tak seindah kehidupan yang kita miliki sekarang. Tapi kita harus menajalaninya, takut akan bayang-bayang semu yang sebenarnya belum tentu menjadi nyata, begitulah manusia kebanyakan. Akhirnya kita tidak berani melangkah dan tetap jalan ditempat, alhasil taraf kehidupan yang dimilikinya hanya begitu-begitu saja, tidak ada kemajuan dan tantangan, semua serba ada, serba mudah dan kenyamanan ekstra yang di dapat, tidak ada tekanan sama sekali. Lalu apakah hidup yang berarti itu seperti itu? Melewatkan diri untuk mencoba sesuatu yang belum pernah kita lakukan? Membiarkan kesempatan kemampuan mengeksplorasi diri sendiri terlewatkan begitu saja?                Coba kita rubah sedikit mindset kita akan kebahagiaan dan menjadi pemilik hidup yang berarti. Apakah kebahagiaan itu saat kita merasakan berbagai kemudahan di sekitar hidup kita, semua serba mudah hingga kita tak perlu berepot repot ria saat mengerjakan sesuatu, memiliki banyak materi karena kekuatan serba mudah tadi? Bukankah itu hanya berguna untuk dirimu sendiri? Padahal kebahagiaan orang itu saat dirinya bisa berguna untuk orang lain, orang orang yang berada didekatnya, namun bagaimana jika kita terus berdiam diri dan menikmati semua kemudahan dan kenyamanan itu. Haha hidup kita hanya seperti orang tua pensiunan yang menikmati sisa sisa hidupnya di suatu pulau tanpa gangguan luar. Akankah seperti itu kehidupan kalian anak muda?

                Keluarlah! Angkat kaki kalian dari zona nyaman tersebut dengan keberanian, dengan mata yang menatap masa depan yang lebih baik. Tinggalkan lagu takut bayangan dan coba carilah banyak ilmu yang bisa kalian dapatkan di kehidupan baru tersebut. Temukan hal-hal baru yang menantang diri kalian, semakin kalian menemukan hal-hal yang menantang, kalian akan merasa bahwa dunia terasa sangat luas dan dirimu baru melewati sejengkal jari darinya, banyak pelajaran hidup yang belum kalian dapatkan sebelumnya, dengan begitu hidup kalian akan terasa lebih berarti ketimbang hanya duduk diam dalam ketakutan menatap dunia baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun