Mohon tunggu...
El.tama
El.tama Mohon Tunggu... Petani - Orang biasa(amatir)

Anak Desa tinggal di dusun kecil pulau humba hobby Belajar menulis//pekerjaan PETANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi akan Datang

20 Juni 2022   21:49 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:37 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bercermin pada waktu..
Memaknai jejak rupa yang tak semu..
Yang tertata rapi dalam pijak pijak juang..
Mengukur asa dan rasa yang tidak sebatas Ruang..
Agar pikiran tak ibarat sedayung sampan dalam pandang..

Saat diksi berucap petuah hikmat..
Menancapkan pesan di akar kalimat..
Kalbu menakar makna,tuk mendekap nada bijak dengan erat..
Dan ku nyalakan alarm kebajikan sebagai pengingat..
Ketika kilauan kesesatan arah menggoda dengan kuat..

Pastikan Arah pijakan agar tak tersandung..
Sekalipun indah taman langit terundung mendung..
Sebab malam gelap setelahnya pagikan datang..
Membawa cahaya bersama terang..

Kampoeng,kw 20-06-2022

#eltama

#orgpinggiran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun