Mohon tunggu...
El.tama
El.tama Mohon Tunggu... Petani - Orang biasa(amatir)

Anak Desa tinggal di dusun kecil pulau humba hobby Belajar menulis//pekerjaan PETANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menata Bayang-bayang Asa

27 Oktober 2020   23:47 Diperbarui: 27 Oktober 2020   23:47 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa paling pantas adalah siapa yang paling teratas... 

Fenomena ini  yang kian berakar, tumbuh merambat... Nurani masih berharap agar ini tak membabat habis tradisi yang masih bermakna..

Di dusun kecil dari balik tirai bambu dan atap ilalang... 

Kami menata bayang bayang asa... 

Mengaharap peradaban tak terkoyak.. 

Oleh mentalitas yang sungguh tak layak.. 

Ini hanya ilusi dari keresahan  yang menyeruak

Salam... 

Dusun kecil/28/10/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun