![[Dokumentasi pribadi]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/01/30/5d9e7202-f53c-4c91-b4b3-35cbce45f97f-65b84f44de948f03d151a0b5.jpeg?t=o&v=770)
![[Dokumentasi pribadi]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/01/30/5d9e7202-f53c-4c91-b4b3-35cbce45f97f-65b84f44de948f03d151a0b5.jpeg?t=o&v=260)
![[Dokumentasi pribadi]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/01/30/300d9178-e588-4467-9b12-21d66183cab2-65b84f6312d50f7b7674b0d2.jpeg?t=o&v=260)
![[Dokumentasi pribadi]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/01/30/5afbe227-b8b6-435c-b562-5d07a01faa1e-65b84f93de948f0af16da092.jpeg?t=o&v=260)
![[Dokumentasi pribadi]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/01/30/71ef37c0-d1ab-46dd-8f04-e581e7302cb9-65b84fa9de948f08b3485052.jpeg?t=o&v=260)
![[Dokumentasi pribadi]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/01/30/d3eb5d66-aa10-4575-8f8c-74f397509386-65b84fcb12d50f03e66cb002.jpeg?t=o&v=260)
Dengan upaya kolaboratif seperti ini, mahasiswa KKN Unsika membuktikan bahwa kecilnya langkah dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Semoga workshop ini menjadi awal dari perubahan positif yang berkelanjutan dalam menjaga keindahan bumi kita, bahkan bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat desa Payungsari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!