Mohon tunggu...
El SyifaPutri
El SyifaPutri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penulis-penulis Milenial

14 Mei 2019   14:32 Diperbarui: 15 Mei 2019   15:22 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku ketiganya yang merupakan spin-off dari buku sebelumnya juga tak kalah popular berjudul "Arah Langkah" dan buku keempatnya yang berjudul "Catatan Juang". 

Buku kelimanya yang berjudul "11:11" dikemas dengan cara yang sama seperti pada buku keduanya. Selain pembatas buku yang dilengkapi barcode kita juga akan menemukan sebuah kaset yang terselip di dalamnya. 

Kaset tersebut berisi lagu-lagu indie karyanya yang senada dengan isi buku tersebut. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian para remaja milenial. Mereka bisa membaca buku dengan santai dan sambil mendengarkan musik melalui MP3nya. 

Lagu-lagunya bahkan sudah dirilis dalam bentuk album dan juga tersedia di aplikasi pemutar musik seperi Joox dan Spotify. Sehingga walaupun mereka tidak mempunyai barcodenya mereka bisa mengaksesnya dengan internet.

Bukan hanya Fiersa Besari, penulis lain yang tak kalah menarik dalam memancing minat para remaja adalah Stefani Bella dan Syahid Muhammad. Mereka berdua berkolaborasi menulis dua buah karya sekaligus yang berjudul "KALA" dan "Amorfati". 

Kedua buku itu saling berkaitan, jadi jika belum membaca "KALA" maka tidak akan mengerti jalan cerita "Amorfati". Dalam mempromosikan buku tersebut, mereka memberi kesempatan pada salah seorang teman mereka yang akrab disapa Bemandry untuk menciptakan soundtrack dari kedua novel tersebut. 

Munculnya soundtrack berjudul "Saka dan Lara" yang mana merupakan tokoh dalam novel tersebut tentunya sangat menarik perhatian para remaja. Bukan melodinya yang lembut, liriknya pun sangat mengena di hati para remaja karena tidak jauh dari seputar kehidupan mereka.

Selain menciptakan karya novel colab, mereka juga mnulis buku mereka masing-masing. Syahid Muhammad yang akrab disapa Bang Iid ini terkenal dengan gaya penulisan ceritanya yang sangat detail tentang kehidupan para remaja. 

Kiranya hampir setiap hal kecil yang jarang kita perhatikan, mampu ia tulis dengan diksi yang ringan dan mengena. Novel karyanya yang berjudul "Egosentris" dan "Paradigma" sukses mengundang antusiasme para remaja. 

Kedua novel tersebut berisi tentang lika-liku kehidupan tokoh-tokohnya dalam rangka pencarian jati diri mereka yang terfokus pada keadaan psikologis tiap tokohnya. Suasana bahagia, sedih, amarah, maupun depresi mampu dikemas secara apik. Bagi mereka yang membaca novel tersebut, seolah-olah ikut memasuki dan merasakan yang tokoh cerita tersebut alami.

Berbeda dengan Syahid Muhammad, Stefani Bella lebih terfokus pada kehidupan romantisme remaja. Uniknya berbeda dengan Fiersa yang mengemas karyanya dalam bentuk musikalisasi puisi dan Syahid Muhammad yang menceritakan secara detail kehidupan remaja, Stefani Bella mampu membuat tokoh-tokoh dalam ceritanya menjadi begitu nyata dan dekat dengan pembacanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun