Meemberanikan diri untuk mendekati dan membukanya.
Dan kutatap dengan mata nanar.
Aku ditemani dengan cahaya rembulan yang remang-remang
Cahayanya yang ku anggap tak menambah seru.
Hanya memucat pasi menambah nuansa sendu.
Ingin ku beranjak pergi dari ruang sendu itu.
Namun aku sudah terbelenggu dalam guratan pena diksiku.
Dan aku mulai berandai-andai dan lekas mengaksarakan kembali namamu.
Blitar, 03 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H