Kota yang sering di juluki kota kembang, yaitu kota bandung. Memiliki banyak destinasi wisata. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah sampai wisata kekinian yang ada di bandung, hingga wisata religi. Mengunjungi tempat wisata religi merupakan hal yang menyenangkan.
Jika anda ingin merasakan sensasi shalat di atas air, maka Bandung memiliki masjid Al Jabbar. Masjid Al Jabbar di Bandung tampak mengapung di atas air dari kejauhan. Namun jika dicermati, masjid ini tidak mengambang sama sekali. Karena letaknya yang berada di tengah danau, rumah ibadah ini memberikan kesan mengambang. Akibatnya, Masjid Al Jabbar sering disebut sebagai Masjid Terapung Gedebage.
Menilik dari sejarah di bangunnya masjid Al Jabbar ini. Masjid Apung Gedebage ini merupakan inspirasi dari sebuah masjid di kota Jeddah yang di bangun di atas laut merah, Arrahman nama masjidnya. Konsep dasar pembangunan masjid Al Jabbar merupakan hasil karya gubernur Jawa Barat Ridwan kamil. Diberikan nama Al Jabbar yang berarti Maha Gagah, Maha Kuasa yang di ambil dari asmaul husna. Masjid Al Jabbar di bangun dengan tiga struktur yakni, bangunan utama, sarana penunjang dan ruang terbuka. Dan uniknya di masjid ini akan di bangun museum sejarah nabi di lantai dasar.
Masjid ini memiliki desain yang khas dan terletak di Desa Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Masjid ini memiliki hiasan atap bertumpuk berbentuk kerucut sebagai pengganti kubah. Masjid ini nantinya akan memasang kaca warna-warni.
Masjid Al jabbar merupakan lokasi foto yang menawan karena arsitekturnya yang khas. Berbagai gaya arsitektur masjid membuat setiap sudut menjadi sangat Instagrammable.
Di satu lokasi, Anda dapat mengambil gambar yang bagus. Area pinggir masjid yang memiliki pemandangan indah ini kerap dipilih sebagai lokasi foto wisatawan. Panorama desa yang menarik dapat dilihat dari samping menara sederhana masjid. Jalan setapak di pinggir masjid juga menyediakan pemandangan yang menarik dan indah.
Dengan adanya keunikan dari masjid Al-Jabar ini, membuat para wisatawan berdatangan. Karena hal tersebut, berdampak terhadap perekonomian dan UMKM yang berada di daerah tersebut.Â
Hal ini sejalan dengan pernyataan dari menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa dengan semakin meningkatnya ekonomi kreatif indonesia akan membuka peluang besar bagi munculnya usaha atau bisnis baru, sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya.Â
Selaras dengan harapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dengan selesainya proses pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage ini suatu saat nanti bisa menjadi wisata religi bagi masyarakat serta menjadi lumbung perekonomian rakyat. Menurut kang Emil juga, Masjid Al Jabbar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bandung Timur.
Untuk mendukung kebangkitan pariwisata dan perputaran roda perekonomian masyarakat disana sebagai wisatawan kita bisa melakukannya dengan cara menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata.
Wisata yang menurut saya sangat ramah di kantong, apalagi mahasiswa seperti saya. Kita bisa healing tanpa hilang banyak uang. Desain yang unik dari masjid menjadi alasan utama para pengunjung menjadi penasaran akan masjid ini. Tapi ada hal lain juga yang menjadi daya tarik untuk wisatawan berdatangan ke daerah masjid ini di bangun, yakni rel kereta api yang berada di depan  masjid tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bahwa akan di bangunnya stasiun kereta api baru di depan masjid Al Jabar. Kehadiran stasiun ini diharapkan bisa membangkitkan wisata religi.
http://adira.id/e/fkl2022-blogger
Penuli: Helmi Syarah, mahasiswi UIN SGD Bandung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H