Pengembangan Sistem Informasi
Proses pengembangan sistem informasi melibatkan beberapa tahap utama:
- Analisis Kebutuhan: Identifikasi kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Desain Sistem: Merancang sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan penjual dan memperhitungkan integrasi antarbagian.
- Implementasi: Mengimplementasikan sistem ke dalam infrastruktur IT yang sudah ada dan melatih pengguna kunci.
- Evaluasi dan Pengujian: Menguji sistem untuk memastikan kinerjanya yang  sesuai dengan ekspektasi dan melakukan perbaikan jika diperlukan secara langsung maupu tidak
Hasil dan Pembahasan
Implementasi sistem informasi di Perusahaan ayam yang menghasilkan berbagai macam jenis ayam:
- Pengurangan Biaya Operasional: Pengoptimalan proses menghasilkan penghemat dalam pakan yang signifikat
- Meningkatkan Produktivitas: Karyawan dapat bekerja lebih efisien dengan akses lebih cepat terhadap informasi dan alat yang dibutuhkan dalam memilih jenis ayam yang bagus sehat dan produktif.
- Memperbaiki Aliran Informasi: Komunikasi antarbagian menjadi lebih lancar dan efektif, mengurangi kebingungan dan kesalahan yang disebabkan oleh informasi yang tidak akurat.
Kesimpulan
Pengembangan dan penjualan yang  telah membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Sistem ini tidak hanya mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan ayam di pasar yang semakin ketat.Â
Di masa depan, perusahaan perlu terus mengembangkan dan memperbarui sistem informasi mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis yang terus berubah.
Daftar Pustaka
- Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information Systems: Managing the Digital Firm. 14th Edition. Pearson.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H