Mohon tunggu...
Elsya Elfa Hidayatillah
Elsya Elfa Hidayatillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai! aku adalah sepersekian manusia yang hanya ingin berbagi cerita dan menyimpan segala pengalamanku secara abadi lewat goresan kata ini

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sabtu Sehat Sejahterakan Insan Asrama bersama Agrianita

13 Maret 2024   09:30 Diperbarui: 13 Maret 2024   09:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Program kolaborasi PPKS Wulan Agrianita IPB dan Ibu Asuh Agrianita Fakultas berupa sabtu sehat kembali diadakan. Program ini diikuti oleh seluruh insan asrama yang dijadwalkan berbeda-beda pada tiap gedungnya yang dimulai sejak tanggal 3 Februari sampai 4 Mei 2024. Rangkaian program dilakukan pada lobby gedung A5, asrama mahasiswi IPB.

Pada Sabtu, 2 Maret 2024, kegiatan Sabtu Sehat dibersamai oleh ibu-ibu Agrianita FMIPA selaku ibu asuh gedung A4 dan ibu Agrianita FEMA selaku ibu asuh gedung A5 yang berkolaborasi dengan GASS BU. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga didatangi bintang tamu yang luar biasa, yakni istri rektor IPB, istri wakil walikota Bogor, dan artis cilik Keiko dan Kioko yang merupakan duta persahabatan kabupaten Bogor.

Sama halnya dengan kegiatan Sabtu sehat sebelumnya, terdapat pula lapak edukasi, lapak pemeriksaan kesehatan gratis, lapak curhat, lapak perbaikan gizi, dan lapak barang preloved. Tidak kalah menariknya, tiap rangkaian kegiatannya bertabur hadiah.

Sesuai dengan namanya, kegiatan Sabtu Sehat diawali dengan senam bersama yang di halaman depan gedung A5 untuk menjaga kesehatan fisik para insan asrama. Mereka bersemangat dalam melakukan kegiatan ini hingga mengeluarkan keringat. Bahkan sejak dimulainya kegiatan ini beberapa hadiah telah dibagikan kepada insan asrama yang beruntung.

Rangkaian dilanjutkan pada lapak edukasi yang wajib diikuti oleh para insan asrama. Lapak ini berisi pemaparan informasi yang disampaikan oleh pembicara dan bintang tamu. Lapak edukasi kali ini mengusung tema No Bullying, No Stunting dengan harapan tidak ada lagi kasus bullying yang terjadi pada para insan asrama dan mencegah kasus stunting di Indonesia. Tema yang diangkat sangat cocok dengan audiens sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi generasi bebas stunting dan membimbingnya agar tidak menjadi pelaku bullying.

Dalam lapak edukasi ini memberikan kesempatan kepada para insan asrama untuk bertanya dan mendapatkan jawaban langsung dari narasumber. Pemaparan materi tidak terkesan membosankan karena disampaikan secara ringkas, jelas, dan interaktif, serta bertabur hadiah. Bahkan setiap insan asrama yang aktif dalam bertanya dan menjawab kegiatan ini mendapatkan hadiah yang menarik dan tentunya bermanfaat. Kegiatan pada lapak edukasi ini ditutup dengan penampilan Keiko dan Kioko yang mengajak insan asrama menyanyi bersama. Selanjutnya, para insan asrama dipersilahkan memilih untuk mengunjungi lapak yang mereka inginkan.

Lapak perbaikan gizi menjadi lapak yang tidak boleh dilewatkan oleh para insan asrama. Pada lapak ini dibagikan konsumsi berupa nasi kotak. Seluruh insan asrama mengantre secara teratur pada lapak ini.

Lapak barang preloved menjadi lapak favorit para insan asrama. Terlihat mereka gesit memenuhi lapak tersebut selepas pemaparan pada lapak edukasi selesai. Mereka mulai berebutan memilih barang-barang yang dibandrol dengan harga Rp. 10.000 itu. Barang preloved yang ditawarkan berupa pakaian, tumbler, tempat makan, totebag, sepatu, hingga Al-Quran dengan kondisi yang masih layak pakai.

Lapak pemeriksaan kesehatan juga menjadi favorit kedua para insan asrama. Beberapa dari mereka tampak mengantre pada lapak ini selepas mendapatkan barang preloved incaran mereka. Lapak ini melakukan pengecekan tekanan darah dan juga penimbangan berat badan. Jika tekanan darah di bawah atau di atas batas normal dan/atau ada keluhan kesehatan maka mereka akan diarahkan pada meja konsultasi untuk mendapatkan penanganan dan obat.

Beberapa insan asrama juga memenuhi lapak curhat. Sesi curhat dilakukan secara empat mata antara insan asrama itu sendiri dengan salah satu konselor sebaya atau anggota teman sebaya yang insan asrama pilih. Sesi curhat disesuaikan dengan kebutuhan para insan asrama karena tidak terbatas waktu. Mereka bebas mengutarakan apa saja dari permasalahan perkuliahan dan/atau permasalahan pribadi. Tampak dari mereka lega setelah mengutarakan ceritanya dengan adanya air mata yang keluar.

Sabtu sehat diharapkan dapat diadakan secara berkelanjutan pada periode-periode berikutnya untuk membantu kesejahteraan insan asrama sekaligus mempererat hubungan antara insan asrama dan ibu asuh mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun