Mohon tunggu...
Elsya Eriawati
Elsya Eriawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Sebagai mahasiswa Sastra Arab dan Ilmu Budaya, saya merasa senang bisa mengenalkan diri. Saya Elsya Eriawati, Saat ini saya sedang menjalani pendidikan sarjana semester 5, Universitas Al-Azhar Indonesia. Dengan ini saya berharap bisa terus mengasah kemampuan menulis serta berbagi pengetahuan yang telah saya dapatkan selama kuliah, terutama terkait sastra dan Budaya Arab.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korespondensi Kuno: Surat Raden Haji Ahmad Kepada Gurunya Kemas Haji Umar - Penelusuran di DREAMSEA

29 Januari 2024   12:01 Diperbarui: 29 Januari 2024   22:38 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Lembar Manuskrip : DS 0005 00007] (sumber: https://dreamsea.co/)

Naskah kuno atau yang akrab disebut dengan manuskrip merupakan naskah-naskah tulisan tangan peninggalan masa lalu. Terdapat beragam jenis manuskrip, seperti kitab, buku harian, surat, dan lain-lain.  Manuskrip surat merupakan salah satu genre manuskrip berupa korespondensi atau surat-menyurat antar individu. Karena bersifat pribadi dan non-formal, gaya bahasa dalam surat cenderung sederhana dan akrab sehingga mampu menggambarkan suasana masyarakat pada masa lampau.

Salah satu contoh manuskrip berbentuk surat adalah surat Raden Haji Ahmad yang ia tulis untuk gurunya Kemas Haji Umar. Manuskrip surat ini dapat diakses dalam platform Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA). Manuskrip ini merupakan surat pribadi yang ditulis oleh Raden Haji Ahmad kepada gurunya Kemas Haji Umar, untuk menceritakan mengenai situasinya ketika berada di Mekkah. 

Surat ini merupakan surat balasan dari Raden Haji Ahmad sesusai permintaan Kemas Haji Umar. Dalam Surat ini mengungkapkan keadaan Raden Haji Ahmad yang sedang menuntut ilmu di kota Mekkah, isi surat itu juga mengungkapkan keadaan kota Mekkah yang berada dalam keadaan baik serta menyangkal kabar-kabar buruk yang beredar di jawa tentang kota Mekkah. Surat ini memberikan informasi mengenai kehidupan dan keadaan orang Indonesia di Tanah Suci pada masa itu.

Manuskrip ini merupakan naskah kuno koleksi pribadi dari Kemas Haji Andi Syarifuddin asal Palembang, Sumatera Selatan. Naskah suratnya ditulis oleh Raden Haji Ahmad dengan Bahasa Arab pada tahun 1927 M atau 1346 h di kota Mekkah. Manuskrip  ini masih dalam kondisi yang bagus, berukuran 27 x 21 cm dan terdiri dari 2 lembar, yang mana 1 lembar lainnya dibiarkan kosong tanpa tulisan. berdasarkan analisis yang dilakukan penulis, naskah yang berisi surat tulisan Raden Haji Ahmad sebagai berikut :

بسم الله الرحمن الرحيم

في مكة المشرفة شوال  ١٣٤٦  ه /  م ١٩٢٧

الحمدلله الذي وقف أهل الخير لأهل الخير

والصّلاة والسلام على سيدنا محمد سيد الأولين والآخرين

أما بعد ذلك

إلى حضرة جاب الكرم المحترم شيخنا وأستاذنا كمس الحاجي عمر كمس عبد الرحمن فلمبانى فى حارت (...) الله تعالى آمين و بعده هذه ورقة لطيفة لا غيرها إلا الأجل المقابلة بيني وبينكم وأن تسأل عن أحوالنا غير العافية ببركة دعاءيكم الستاجابة ونرجوكم كذالك في كل وقت الصلاة في مسجد الله الحرام والزمزم والمقام سيدنا ابراهيم عليه السلام والثاني نخبركم أن احوال مكة وقت الآن الحمدلله امان والرحصة الطعم من غير ضيق الاحوال، والثالث نخبركم بأنني قد جاءنى أخبار من بلد الجاوي أن أخبار مكة كذا و كذا وبعضهم يقولون أن كتب أهل السنة والجماعة ممنوعة وهذه كذب صحيح وبعضهم أن الجمعة يوم الجمعة الخميس والوقوف في عرفة  يوم الثالث عشر وبعضهم يقولون أن احوال مكة قد حرب مع قبيلة العربية من جهة الشام ولكنهم يخبرون بلاد ليل صاروا كلامهم كذبا نعوذب الله من الشيطان الأنس والجن. والربع نخبركم أنني رجاء منكم ان تخبرني عن احوال الجاوي قد جاءني أخبار كذا وكذا أما الآن قد تغيرت البلد وكذا في مسئلة الذي للأنني قد رسلت إليكم ما تردني الجاوب منكم لا كتابة واحدة وارسلت اليكم ثلاثا قد تم الكلام بعون الله الملك العلام

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun