Mohon tunggu...
Els Pandhu
Els Pandhu Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Menceritakan dunia di atas meja kudus

Saya Kelik Ridwan Panduningtyas, biasa di panggil Pandu. Lahir di Sleman 14 Juli 1995. Memulai kehidupan diatas tanah Gambut, Kalimantan Selatan. Kembali ke tanah jawa untuk mencari kerindangan hidup dan kesejukan. Berlari dan terus menyakup semua yang ada di setiap ayunan kaki menapak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Kaki di Atas Hamparan Bumi

26 Juni 2019   10:36 Diperbarui: 26 Juni 2019   10:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak akan menemukan sebuah arlogi berharga

Hanya sebuah cerita di waktu sore

Menjelang sang mentari meninggalkan sebuah alunan kehidupan

Dan sangat salah besar ketika sang mentari meninggalkan

Tergerak yang ada hanyalah kehidupan yang meninggalkan sang mentari

Lembaran yang sudah kamu aku kalian gores dengan tinta

Pada hari ini akan menjadi sebuah abu tertiup derasnya kenangan

Tak ada yang bisa memenangkan sebuah pertarungan

Arena hanya akan menjadi ketidak pastian yang tak berguna

Pelan pelan dan pelan menjalani lembaran tak berarti ini

Mungkin hanya sedikit yang tak berarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun