menunjukkan betapa pentingnya etika dalam akuntansi keuangan dan bagaimana hal itu memengaruhi kepercayaan para pemangku kepentingan.
Praktik akuntansi keuangan yang dilandasi oleh etika menciptakan dasar yang kokoh untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang disajikan adalah akurat, adil, dan jujur. Etika menjadi pedoman yang menegakkan integritas dalam pengelolaan data dan pelaporan keuangan, sehingga stakeholder dapat mempercayai bahwa informasi yang disajikan adalah yang sebenarnya.
Kepercayaan dari investor, kreditur, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat penting bagi perusahaan. Etika akuntansi keuangan membentuk hubungan yang baik antara perusahaan dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan di dalamnya selain memenuhi kewajiban hukum.
Keputusan moral tentang pengungkapan informasi, pengelolaan konflik kepentingan, dan perilaku transaksi adalah contoh penting dari etika dalam akuntansi keuangan. Mengikuti etika tidak hanya memberikan perlindungan hukum tetapi juga meningkatkan citra perusahaan di mata publik, yang menghasilkan kepercayaan yang bertahan lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H