Metrik derivative BTC saat ini mencerminkan pembacaan akhir September yang mendahului pergerakan kuat 62% dalam harga Bitcoin.
Bitcoin (BTC) sudah berada di bawah $45.000 selama 14 hari dan saat ini 40% di bawah $69.000 tertinggi sepanjang masa. Pergerakan ini memiliki kesamaan dengan akhir September 2021, Ketika harga Bitcoin daftar selama 11 hari dan 36% di bawah level tertinggi $64.900 sebelumnya pada 14 April.
Harga Bitcoin di Coinbase, USD. Sumber: TradingView
Untuk memahami apakah momentum harga saat ini meniru akhir September, pedagang harus mulai dengan menganalisis premi kontrak berjangka Bitcoin, yang juga dikenal sebagai "basis".Â
Tidak seperti kontrak abdi, kontrak berjangka kalender tetap ini tidak memiliki tingkat pendanaan, sehingga harganya akan sangat berbeda dai pertukaran spot biasa.
Dengan mengukur kesenjangan biaya antara futures dan pasar spot biasa, seorang trader dapat mengukur tingkat bullish di pasar. Opitimisme yang berlebihan dari pembeli cenderung membuat kontrak berjangka tiga bulan diperdagngkan pada premi tahunan (basis) 15% atau lebih tinggi.
Bitcoin berjangka premium 3 bulan pada September 2021. Sumber: laevitas.ch
Misalnya, pada awal September, tingkat dasar berkisar antara 9% hingga 13%, menunjukkan kepercayaan, tetapi pada 29 September, tepat sebelum Bitcoin menembus di atas $45.000, premi berjangka 3 bulan berada di 6,5%.Â
Umumnya, angka di bawah 5% biasanya dianggap bearish, jadi angka 6,5% pada akhir September berarti investor menunjukkan kepercayaan yang rendah.
Bitcoin berjangka 3 bulan premium. Sumber: laevitas.ch
Mengenai kondisi pasar saat ini, ada banyak kesamaan dengan September 2021, tepat sebelum Bitcoin menembus $45.000 dan memulai reli 62%. Pertama, premi berjangka 3 bulan Bitcoin saat ini berada di 6,5% dan indikatornya baru-baru ini berkisar dari 9% hingga 11%, mencerminkan optimisme ringan.
Pergerakan pasar positif yang tidak terduga terjadi ketika investor tidak mengharapkannya dan inilah skenario yang terjadi saat ini. Untuk mengkonfirmasi apakah langkah ini khusus untuk instrumen, kita juga harus menganalisis pasar opsi.Â
Kemiringan delta 25% membandingkan opsi panggilan (beli) dan jual (jual) yang setara. Indikator akan berubah menjadi positif ketika "ketakutan" lazim karena premi opsi put protektif lebih tinggi daripada opsi panggilan.
Kebalikannya berlaku ketika pembuat pasar sedang bullish, menyebabkan kemiringan delta 25% bergeser ke area negatif. Pembacaan antara negatif 8% dan positif 8% biasanya dianggap netral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H