malam itu
di antara kaki primadona
aku membisu
melihat kau terseret pada pesta
para wajah jelita
buatku gerah
kau dengannya bertukar tawa
tukar pandang
yang tak kau lakukan pada kita
tetaplah hingga terbit matahari
biar terang sinarnya
biar pasang mata melihatnya
seorang tergoda pada paras primadona
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!