Mohon tunggu...
Elshadez
Elshadez Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Pecinta musik,suka menulis, suka gambar dan hidup dalam kertas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Terlihat

28 Mei 2018   21:36 Diperbarui: 28 Mei 2018   21:40 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seseorang duduk bersebrangan denganku di dalam gerbong kereta, sebuah headseat di pasang di telinganya dan wajah orang itu di tutupi oleh masker. Dia tertidur pulas setelah beberapa menit terduduk dengan nyaman. Suara desis laju yang bising dan speaker yang bersaut  - sautan sama sekali tak di hiraukanya. Sejak pertama kali dia duduk bersebrangan denganku, entah mengapa mata ini tak pernah berhenti menatapi sosoknya. 

Akhirnya keretapun berhenti di Stasiun Universitas Pancasila, beberapa mahasiswi dan ibu - ibu berbondong - bondong naik kedalam gerbong. Kereta yang awalnya lenggang kini menjadi sesak.  

Tak berapa lama laki - laki itu membuka matanya, lalu dengan sigap ia berdiri dan menyerahkan kursi kepada seorang ibu yang membawa anak. Saat dia berdiri, lelaki itu semakin dekat denganku. Akupun menahan resah karena salah tingkah saat dia memergoki mata nakalku melihat sosoknya. 

Tak berapa lama saat speaker kereta berdengung lagi, lelaki itu berjalan menuju pintu gerbong terlihat akan turun. Dia  akhirnya pergi, Seakan tak ingin kehilangan sosoknya, mataku ikut mencarinya dalam manusia - manusia lainnya, sehingga tak sengaja kakiku mengikutinya hingga turun dari kereta. Aku jadi panik, karena tujuanku bukan di tempat ini.

 Hingga suatu ketika ia menoleh  kebelakang, katanya " berhenti sampai disini, jangan ikutin aku lagi "

Betapa terkejutnya diriku, bahwa selama ini dia  ' bisa ' melihatku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun