Mohon tunggu...
Elserainjel Rolialvioka
Elserainjel Rolialvioka Mohon Tunggu... Lainnya - hi i'm els

'00

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesuksesan Mahasiswa PBI Melaksanakan KKN Reguler IT 2021 di Tengah Pandemi Covid-19

18 April 2021   13:30 Diperbarui: 18 April 2021   13:46 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak satu tahun lalu memang masih dapat dirasakan dampaknya hingga saat ini. Semua masyarakat Indonesia juga sudah menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menjalankan New Normal. Sama halnya dengan aktifitas di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang terus berusaha menimimalisir penyebaran virus. Mulai dari perkuliahan yang dialihkan menjadi online, menyediakan alat-alat untuk keperluan protokol kesehatan, hingga memberlakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IT (Teknologi dan Informasi) di tahun 2021.

Melalui akun instagram resmi @kkn.umy, dijelaskan bahwa KKN Reguler IT sedikit berbeda dengan program KKN Reguler biasanya, yakni peserta KKN Reguler IT akan fokus melakukan pemberdayaan pada kelompok terbatas dengan lokasi pengabdian hanya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saja. Kemudian, program, evaluasi dan kegiatan pada KKN Reguler IT dilakukan berbasis Teknologi dan Informasi (IT) untuk menimimalisir pertemuan secara langsung tanpa menghilangkan esensi dari konsep pemberdayaan itu sendiri.

Beberapa mahasiswa PBI yang saat itu tengah menjalani semester lima pun memutuskan untuk mengikuti program KKN berbasis IT dan program dilakukan dengan jangka waktu 1 Desember 2020 hingga 15 Februari 2021. Bunga Rachmi Rosyfa (21) sebagai peserta KKN mengungkapkan pada Jumat (16/04) jika kegiatan kelompok KKN-nya sendiri dilakukan di daerah Pundong, Jalan Parangtritis, sedangkan Fadhilah Nur Islami Melinia Putri (20) melaksanakan program di daerah Jetis VII, Godean, Sleman. (16/04)

Bunga Rachmi Rosyfa (21) yang kerap disapa Flo ini juga menjelaskan, "Kemarin alhamdulilah kegiatannya lancar, karena anggotanya semua kooperatif", ujarnya pada Jumat (16/04). Ia juga menambahkan jika program KKN kali ini terasa lebih cepat, meskipun ada kendala dari anggota kelompok yang beberapa kali telat datang untuk pertemuan. Fadhilah Nur Islami Melinia Putri (21) menjabarkan kesulitannya dikarenakan tidak semua anggota bisa terjun ke lapangan dengan adanya Covid-19 ini. Lalu, pencarian mitra juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena seringkali tidak mendapat izin dan persetujuan dari calon mitra, tambahnya pada Jumat (16/04).

Berbeda cerita dengan Mohammad Rian Alvin (21) yang tidak bisa mengikuti KKN Reguler IT 2021. Ia mengungkapkan bahwa dirinya terlambat untuk mengumpulkan surat keterangan sehat, yang mana itu salah satu persyaratan pendaftaran KKN. "Akhirnya aku gak ikut deh, dan fokus sama acara lain yang ada di kampus aja, daripada nganggur", ujarnya pada Jumat (16/04). Sebagai salah satu peserta KKN yang ikut melakukan semua kegiatan secara online, Elserainjel Rolialvioka (21) juga menceritakan bagaimana sulitnya kembali ke Yogyakarta karena belum disetujui oleh orang tua, sehingga ia harus membantu anggota lain secara jarak jauh. "Tugasnya dibagi-bagi, kalau saya kebagian untuk membuat desain, cari beberapa ide, dan mencari informasi lainnya", jelasnya pada Jumat (16/04).

Potret Mohammad Rian Alvin (21) (kiri) dan Elserainjel Rolialvioka (20) (kanan). (Foto: Rian dan Else)
Potret Mohammad Rian Alvin (21) (kiri) dan Elserainjel Rolialvioka (20) (kanan). (Foto: Rian dan Else)

Meskipun secara online, Elserainjel Rolialvioka (20) yang kerap disapa Else juga tetap merasakan bagaimana pentingnya berkontribusi semaksimal mungkin agar program KKN berjalan lancar. Ia juga berharap KKN Reguler IT tetap diberlakukan hingga tahun berikutnya, karena menurutnya program tersebut cukup memudahkan semua aktifitas didalamnya dibandingkan dengan KKN Reguler secara umum. Bunga Rachmi Rosyfa (21) juga sependapat jika program kerja, pencarian mitra bisnis, dan berkumpul menjadi lebih mudah dengan KKN Reguler IT ini.

Fadhilah Nur Islami Melinia Putri (20) mengungkapkan sisi positif dari program ini, "Aku bisa dapet teman baru, belajar adaptasi di tempat orang baru, dan belajar banyak hal-hal baru juga", ujarnya pada Jumat (16/04). Begitu pula dengan Mohammad Rian Alvin (21) yang berharap bisa mengikuti KKN di semester depan secara maksimal, dan fokus dengan kegiatan perkuliahan kedepannya. (16/04)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun