Kita sering sekali mendengar bahwa menangis membuktikan bahwa kita adalah pribadi yang lemah, bahkan terdapat juga pengelompokkan gender dimana laki laki yang menangis dianggap lemah dan terlalu berlebihan.
Hal yang sebenanya adalah, menangis bisa terjadi pada perempuan maupun laki laki dari berbagai kalangan usia, banyak sekali hal yang dapat memicu seseorang untuk menangis, seperti : adanya perasaan sedih, emosi yang terlalu berlebihan, Â benda yang mengenai mata, dan bahkan bisa juga menangis karna perasaan bahagia.
Jika kita melihat dari segi usia, memang anak anak cenderung lebih banyak menangis dibandingkan orang dewasa, ini dikarenakan orang yang sudah dewasa mampu mengubah stimulus negatif menjadi positif.
Menangis merupakan sebuah bentuk pelepasan energi, hal ini dapat membuat perasaan seseorang menjadi lebih lega setelah adanya tekanan yang terjadi didalam pikiran manusia.
Maka dari itu, menangis dapat membantu kita melepaskan sedikit beban kita, sehingga mental kita jauh lebih sehat dibandingkan hanya memendam tekanan tersebut didalam diri, akan tetapi sebaiknya kita melakukan pemaknaan setelah kita menangis, hal ini berguna agar kita belajar dari hal hal yang sebelumnya kita anggap salah dan menyebabkan kita sampai menangis.
Menangis juga memiliki manfaat tersendiri, khususnya bagi kesehatan mental, yuk kita intip apa saja manfaat menangis bagi kesehatan mental kita
1. Sebagai bentuk pemulihan diri secara emosional
Menangis mampu meredakan emosi pada diri kita secara langsung, hal ini berarti menangis bisa menjadi sebuah penenang terutama ketika kita sedang dalam emosi yang meluap.
2. Peningkat mood yang baik
Saat kita menangis, segala hal buruk yang ada secara berlebihan di dalam tubuh seperti perasaan cemas, lelah, sedih, gelisah, dan mudah marah akan langsung dikeluarkan dari dalam tubuh kita, hal ini yang menyebabkan kondisi hati kita menjadi meningkat.
3. Mengurangi kadar stress
Air mata yang kita keluarkan adalah sebagai pembantu agar tubuh kita mengeluarkan hormon stress yang tentunya tidak sedikit jumlah nya.
4. Membantu proses pengeluaran perasaan yang dipendam
Banyak dari kita yang lebih memilih untuk memendam apa yang kita rasakan sendiri dibandingkan menceritakannya kepada orang lain, menangis ini dapat dijadikan sebuah ungkapan emosional dari tubuh kita, sehingga otak tidak memendam terlalu banyak hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H