Mohon tunggu...
ELSA WULANDARI
ELSA WULANDARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agriculture Engineering Universitas Jenderal Soedirman

Hallo! Saya Elsa Wulandari. Tulisan ini memuat mengenai Opini dan Hasil kajian. Selamat Membaca, semoga bermanfaat!!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Seblak Makanan Favorite, Ini Dia 4 Alasan Perempuan Menyukai Seblak

9 Juli 2022   15:23 Diperbarui: 9 Juli 2022   15:28 3252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seblak/Pinterest.com

Siapa yang tidak mengenal seblak? Jajanan unik yang belakangan ini seolah tengah naik daun.  Seblak merupakan salah satu jajanan khas bandung berbahan dasar kerupuk yang direbus ditambah  kencur yang menjadi ciri khas jajanan tersebut, penyajiannyapun dibarengi dengan berbagai macam topping, seperti  mie, kwetiau, bakso, telur, sosis dengan cita rasa gurih dan pedas.

Belakangan ini, seblak menjadi salah satu kuliner yang digemari remaja masa kini, khususnya perempuan. Tak heran jika tempat makan yang menjual seblakpun selalu dipenuhi oleh pengunjung, terlebih pada pengunjung perempuan yang terlihat ramai memenuhi tempat makan tersebut.

Lantas, apa saja alasan seblak banyak digemari kalangan perempuan?

1. Murah dan mengenyangkan

Tak hanya kerupuk, namun Seblak disajikan dengan berbagai macam topping pilihan yang dapat mengenyangkan perut. Selain itu, dengan porsi yang melimpah harga seblakpun relative murah, yaitu kisaran  Rp 5.000 sampai Rp. 30.000 tergantung dengan topping tambahan yang dpilih. Dengan harga kurang dari Rp. 30.000, anda sudah dapat menikmati kenikmatan seblak.

2. Cita rasa pedas dan gurih

Sebagian banyak remaja perempuan masa kini, kepedasan sudah menjadi faktor penting pendukung kelezatan suatu makanana, selain itu kepedasan juga dianggap dapat memperbaiki suasana hati. Tak heran jika seblak banyak digemari kalangan perempuan, karena dalam penyajiannyapun menyuguhkan berbagai tingkatan level kepedasan, mulai dari level terendah hingga tertinggi. Cabai kering menjadi andalan penjual seblak dalam menunjang cita rasa seblak yang dibuat.

Selain pedas, seblakpun memiliki rasa gurih yang sangat nagih di lidah. Pasalnya, dalam pembuatan seblak, dilengkapi dengan berbagai macam bumbu dan rempah-rempah pendukungnya. Seperti bawang merah, bawang putih, kencur, dilengkapi dengan taburan bumbu-bumbu penyedap rasa. Tak hanya itu, hadirnya telurpun turut melengkapi rasa gurih yang dihadirkan dari seblak. Semua bumbu yang ada, dicampurkan dalam kuah hingga merata. Gimana nih? Pasti seger banget bayangin kegurihan dan kepedasannya yaaa?

3. Banyaknya pilihan topping

Seblak disajikan dengan berbagai macam pilihan topping, seperti sosis, bakso, mie, jamur, ayam, hingga daging sapi. Banyaknya topping yang disajikan, membayangkannya saja sudah menggiurkan, bukan? Pengunjungpun dibebaskan untuk memilih topping sesuai dengan pilihannya. Jadi tidak akan ada kata menyesal dalam membeli seblak. Siasat memberikan banyaknya pilihan toppingpun, membuat pengunjung tidak akan bosan untuk terus menikmati kenikmatan dari seblak.

4. Memperbaiki suasana hati

Memakan seblak dianggap dapat memperbaiki suasana hati. Pasalnya, cita rasa pedas, gurih dengan aroma kencur yang kuat dapat meningkatkan mood dan semangat dari perempuan. terlebih jika membeli seblak dengan pasangannya.

Nah, itu tadi alasan seblak banyak digemari kaum perempuan. perkembangan seblakpun kiat melesat cepat, kehadirannya hampir dapat ditemui di setiap kota di indonesia. Tak hanya itu, penjualnyapun semakin kreatif dalam menginovasikan seblak. Jadi gimana nih para perempuan? kalau galau, makan seblak aja hahaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun