4. In Media Res: di awal cerita menggunakan kejadian yang penting dan penuh aksi sedangkan di tengah jalan cerita menjelaskan mengapa bias sampai pada kejadian tersebut. Sangat bagus jika digunakan untuk menarik perhatian khalayak.
Dalam Visual Storytelling, disebutkan bahwa dengan bercerita menggunakan visual kita dapat mengerti pesan yang disampaikan dalam berbagai bahasa dan mengerti relasi sosial dan emosi yang ingin disampaikan lewat konten tersebut. Tetapi apakah pesan selalu akan tersampaikan dengan baik? Belum tentu. Maka dari itu kita harus mengetahui apa saja yang dapat membuat penyampaian konten ini berhasil.
Faktor Penentu Suksesnya Bercerita Secara Visual
Ada tiga kapasitas yang diperlukan oleh penulis dan tulisannya untuk mengajak dan tertarik dengan kontennya, yaitu:
1. Melibatkan dan Membujuk (engage and entice)
kemampuan untuk menarik perhatian pembaca seperti dengan menggunakan judul yang menarik atau foto yang tidak biasa.
2. Mengkomunikasikan Argumen yang Meyakinkan (Communicate a convincing argument)
menjelaskan hal-hal rumit yang dikemas menjadi interaktif sehingga pembaca bisa merespon tulisan tersebut.
3. Mengajak Khalayak (Draw the viewer in)
membiarkan pembaca terhubung secara langsung terhadap konten atau isu dengan mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H