Peran Sosial dalam Bahasa
Saya juga percaya, bahasa itu nggak berkembang sendirian. Anak belajar bahasa lewat interaksi dengan orang-orang di sekitar mereka. Interaksi ini bikin mereka nggak cuma belajar kata-kata, tapi juga memahami peran sosial mereka.
Contohnya, anak yang tumbuh di lingkungan bilingual punya keuntungan karena mereka terbiasa berpikir dalam dua bahasa. Ini melatih otak mereka buat lebih fleksibel dan multitasking.
Apa yang Bisa Dilakukan Guru dan Orang Tua?
Menurut saya, peran guru dan orang tua itu penting banget buat mendukung perkembangan bahasa anak. Beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya:
- Ajak anak diskusi, biar mereka terbiasa mengungkapkan apa yang mereka pikirkan.
- Baca buku bareng, karena ini bisa memperkaya kosa kata mereka.
- Kasih pertanyaan yang bikin mereka berpikir lebih dalam, kayak "Kenapa menurut kamu itu bisa terjadi?"
Intinya, bahasa itu pondasi utama buat cara anak berpikir dan memahami dunia. Kalau kita mendukung perkembangan bahasa mereka, secara nggak langsung kita juga bantu mereka punya kemampuan kognitif yang lebih kuat.
Jadi, sebagai guru atau orang tua, kita harus menciptakan lingkungan yang kaya bahasa. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dengan pemikiran yang kreatif dan siap menghadapi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H