Mengenal Pembelajaran Orang Dewasa dan Model Pembelajaran yang Cocok Diterapkan pada Era Society 5.0

Biasanya, orang dewasa suka membuat pilihan sendiri dan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, tetapi terkadang mereka juga membutuhkan bantuan dari orang lain. Ketika seseorang melakukan sesuatu dalam kehidupan nyata, mereka dapat belajar darinya. Mereka belajar dengan mencoba berbagai hal, berbicara tentang cara memecahkan masalah, dan berlatih untuk hal tersebut. Ketika kita belajar, kita mencoba mencari solusi untuk masalah dan mempelajari apa yang perlu kita ketahui. 

Orang dewasa akan mempelajari hal-hal yang akan membantunya dalam kehidupan sehari-hari, dan mereka akan mempelajarinya dengan cara yang masuk akal menurut pandangan mereka. 

Orang dewasa tentunya akan belajar bagaimana melakukan sesuatu dengan lebih baik, orang dewasa juga akan belajar bagaimana mengetahui di mana mereka berada sehingga mereka dapat melakukan hal yang baik dalam lingkungan dimana mereka berada. 

Orang dewasa akan melakukan ini dengan memperhatikan apa yang mereka lakukan dan apa yang menurut mereka akan terjadi di kedepannya.

Dalam buku "Belajar Mandiri", Haris Mujiman menyebutkan mengenai ciri orang dewasa dalam pembelajaran, seperti :

• Melakukan pembelajaran dengan membuat inisiatif sendiri yang dapat mengarahkan diri
• Pengalaman merupakan sebuah pembelajaran bagi orang dewasa, bukan lagi mengenai teori yang diberikan
• Belajar dengan mencari tahu sendiri dengan mencoba berbagai hal dan melihat apa yang telah terjadi, bukan selalu bertanya kepada guru atau orang lain untuk mencari tahu sebuah jawabannya.
• Orang dewasa cenderung tidak ingin diarahkan oleh pengajar karena mereka tidak bisa untuk selalu seperti itu, hal itu terjadi karena orang dewasa sudah paham mengenai dirinya sendiri dan tidak suka jika orang lain memegang kendali atasnya
• Belajar mengenai pemecahan suatu masalah lebih di gemari dari pada hanya belajar mengenai materi saja, hal ini dikarenakan dalam kehidupan nyatanya orang dewasa akan selalu menghadapi berbagai permasalahan yang ada, hal itu yang membuat orang dewasa lebih gemar belajar mengenai pemecahan suatu masalah
• Dalam pembelajarannya orang dewasa cenderung dapat lebih aktif

Jika melihat dari tujuannya, orang dewasa melakukan pembelajaran yaitu  untuk mempelajari hal-hal baru, mengembangkan apa yang sudah dimilikinya, melatih dirinya untuk dapat menjadi profesional dalam berbagai bidang. 

Orang dewasa mempelajari hal-hal baru untuk dapat mengembangkan dirinya yang menjadikan mereka orang yang lebih baik dan membantu mereka lebih banyak berpartisipasi dalam lingkungan sekitarnya, karena fokus dari pembelajaran bagi orang dewasa adalah perubahan sikap dan perilaku ke arah yang bermanfaat.

Dalam era society 5.0, tentunya orang dewasa juga akan menghadapi tantangannya tersendiri, maka dari era yang sudah sangat berkembang ini model dalam pembelajaran orang dewasa juga seharusnya dapat menyesuaikan dengan era yang ada. Ada tiga pembelajaran yang cocok bagi orang dewasa di masa society 5.0 yaitu model problem based learning, model project based learning, dan model pembelajaran inovation learning.

Model pembelajaran problem based learning merupakan cara belajar yang cocok dalam era society 5.0. Model pembelajaran ini membantu orang dewasa dalam berlatih memecahkan masalah kehidupan nyata yang dihadapi orang dewasa, sehingga membuat orang dewasa tahu mengenai kompentensi yang dimiliki dalam menyelesaikan permasalahan. Dalam model pembelajaran ini dapat membuat orang dewasa berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah yang ada. Dalam model ini juga diperlukan pemikiran setiap individu agar dapat mendapatkan sebuah pemikiran terbaru jadi setiap orang perlu saling membantu, berbicara secara terbuka dengan baik, mengikuti aturan, dan membuat keputusan bersama.

Model project based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau menyelesaikan mengenai suatu misi sebagai cara belajar yang utama. 

Dalam pembelajaran ini orang dewasa di era society 5.0 dapat menggunakan berbagai cara untuk belajar, seperti meneliti suatu hal, merincikan berbagai hal yang akan diteliti, mengajukan pertanyaan, menggabungkan informasi, dan menggunakan data. 

Cara belajar ini membantu orang dewasa mempelajari hal-hal baru dan menjadi lebih baik dalam memecahkan masalah di dalam era saat ini. Ini sangat penting karena orang dewasa harus dapat menyesuaikan dan mempelajari hal-hal baru dengan cepat. Kerja sama dalam kelompok merupakan hal yang krusial dalam menyukseskan proyek. 

Model pembelajaran ini membuat orang dewasa dapat merencanakan bagaimana melakukan pekerjaan, mulai dari mengumpulkan dan memeriksa informasi, hingga bekerja bersama untuk menyelesaikan tugas dan melihat seberapa baik kelompoknya melakukannya.

Model pembelajaran inovasi merupakan model pembelajaran bagi orang dewasa yang dimana mereka ingin belajar sendiri dan mencari tahu sendiri mengenai suatu hal ada yang mengembangkannya. 

Di era society 5.0 pastinya banyak hal berubah, metode pembelajaran inovasi ini merupakan suatu cara agar orang dewasa dapat menelisik mengenai pembaruan apa yang perlu untuk dikembangkan dengan cara yang lebih baru. Hal ini akan dapat membuat orang dewasa mengkreasikan apa yang ada dalam benaknya dalam menciptakan suatu hal yang baru, model ini juga ditujukan agar orang dewasa mampu berkreativitas dalam menciptkan suasana pembelajaran yang menyenangkan tetapi penuh manfaat. 

Orang dewasa menggunakan model pembelajaran inovasi untuk mempelajari hal-hal baru atau membuat hal-hal yang lebih baik yang telah dibuat orang lain. Inovasi sendiri dapat dikatakan sebagai cara dalam seseorang menuangkan idenya dan mengaktualisasikan yang menjadi ide tersebut. Sebuah inovasi dapat berupa memperbarui sesuatu yang sudah ada atau menemukan sesuatu yang benar-benar baru.

REFERENSI

Mau, Marthen, Martha, Ina, Ginting, Gundari, & Sirait, Samuel. (2022). Model Pembelajaran Orang Dewasa di Era Masyarakat 5 . 0. Skenoo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 165--178.

Mujiman, Haris. (2006). Belajar Mandiri (Self-Motivated Learning). LPP-UNS dan UNS Press.

Sunhaji. (2013). KONSEP PENDIDIKAN ORANG DEWASA. Jurnal Kependidikan, 1(1), 1--11.