Mohon tunggu...
Elsa Rosiana Kun
Elsa Rosiana Kun Mohon Tunggu... -

Mahasisiwa PSIK FK UNDIP yang suka berenang makan dan tidur Moto hidup saya adalah Membahagiakan Semua Orang yang menyayngi saya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Puasa sambil Berdiet??Apa salahnya??

13 Oktober 2010   23:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:27 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puasa sebagai salah satu cara untuk berdiet. Ini masuk langsung dalam pengalaman saya sebagai seorang mahsiswa PSIK FK UNDIP angkatan 2010 yang sebenarnya tidak pernah sukses menurunkan berat badan selagi puasa. Setelah puasa berakhir bulan kemarin dan juga ditambah lebaran dengan makanan yg berlimpah ruah berat badan saya malah naik secara cepat. Tapi tidak ada salahnya juga puasa senin kamis ataupun puasa sunah-sunah lainnya kita coba untuk mengatur pola makan kita dalam berpuasa.InsyaAllah berhasil.

Berpuasa merupakan saat paling tepat untuk menata kembali pola makan kita yg selama ini tidak teratur. Selama berpuasa, kita tidak makan dan minum selama 14 jam. Apabila kita tetep beraktifitas normalkarena tidak ada asupan makanan tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi di siang hari. Sehingga jika kita ingin menurunkan berat badan, selain pilihan makanan selama berpuasa harus benar kita juga dianjurkan untuk tidak bermalas-malasan, seperti leyeh-leyeh atau tidur-tiduran dengan alasan badan lemas karena tidak makan seharian. Hilangkan semua itu.

Dimulai dari sahur, hidangan untuk sahur kalau bisa bergizi lengkap dan seimbang. Terdiri atas karbohidrat, protein, dan sayur. Makan sahur kira-kira satu jam sebelum imsak. Setelah makan jangan langsung tidur.  Hindari makan karbohidrat sederhana seperti tepung (mie, pasta, roti dan sejenisnya) dan makanan berlemak tinggi. Jika tidak sempat atau malas makan dengan gizi lengkap, satu gelas susu cukup membantu.

Untuk berbuka puasa, pertama kendalikan dahulu diri kita dan berniat untuk diet sehingga tidak rakus. Awalnya berbuka dengan sesuatu yg manis. Tapi bukan sembarang manis, seperti sirup atau kolak. Sebaiknya kita justru memakan sari buah. Jangan teh manis karena kandungan sukrosa (gula pasir) bisa meningkatkan resiko terkena diabetes. Agar tidak tambah terburu-buru, tenangkan diri dulu dengan melakukan sholat maghrib. Setelah itu kita bisa santap hidangan makan malam dengan sewajarnya.

Berpuasa merupakan awal yang baik untuk berdiet, menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan dan mempertahankan berat badan bagi yang berat badannya ideal. Perlu diperhatikan pada saat berbuka puasa, haruslah menahan diri untuk makan secukupnya saja. Karena pola makan yang mendadak banyak, justru akan menaikkan berat badan secara cepat. Perut yang kosong seharian, jika diisi mendadak dalam jumlah besar, akan menyebabkan penyerapan energi berlansung secara cepat. Keadaan ini biasanya ditunjang dengan kegiatan fisik yang minim, mengakibatkan energi banyak tersisa, kemudian akan menjadi lemak.

Kelebihan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak pada jaringan di bawah kulit (jaringan adipose), berfungsi sebagai cadangan energi. Jika tubuh tidak mendapat suplai energi dari makanan, maka tubuh akan mengalirkan cadangan lemak tersebut sebagai sumber energi utama untuk metabolisme dan aktivitas fisik.

Pada prinsipnya, diet penurunan berat badan adalah membatasi konsumsi makanan sampai di bawah kebutuhan ideal tubuh (diet kalori rendah). Dengan demikian, kekurangan sumber energi dari makanan terpaksa harus dipenuhi dengan cadangan lemak dalam tubuh, sehingga timbunan lemak dapat berkurang. Bila proses ini berlangsung lama, maka timbunan lemak menipis dan akan tercapai berat badan ideal.

Penurunan berat badan yang baik adalah penurunan yang terjadi tidak secara drastis. Penurunan yang baik adalah bersifat sehat dan tidak mempunyai efek samping bagi tubuh. Penurunan berat badan tidak terjadi dengan sendirinya tanpa olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Sehingga dalam berpuasa kegiatan fisik yang biasa kita lakukan jangan dihindari kita tetap beraktifitas seperti biasa sehingga lama kelamaan dapat menyukseskan program diet kita. Selain badan singset kita juga mendapat pahala. Yang paling utama jalani semuanya dengan ikhlas. Insyaallah akan sukses. Intinya saat berbuka puasa kita jangan balas dendam. Ingat selain ingin mendapatkan pahala kita juga ingin berdiet.

By : Ikoen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun