1. Aliran Hedonisme
Pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan utama hidup mereka. Menyamakan kebaikan dengan kesenangan merupakan konsep hedonisme. Hedonisme lebih mengedepankan gengsi daripada yang lain.
2. Aliran Pragmatisme
Suatu aliran yang memiliki banyak manfaat, baik pada kita sendiri maupun kepada orang lain. Aliran ini mengajarkan apabila sesuatu yang benar membuktikan kepada dirinya sendiri dengan kebenaran dengan melihat akibat dan hasil yang bermanfaat yang diperolehnya.
3. Aliran Intusionisme
Aliran yang sistem etikanya tidak mengukur baik buruknya suatu perbuatan berdasarkan hasilnya, tetapi lebih mengedepankan niat dalam melakukan suatu hal.
J. Tokoh-tokoh dan Karakteristik serta Pemikiran Filsafat Yunani
1. Socrates (469-399)
Beliau tidak memungut biaya untuk setiap ilmu yang diberikan kepada siswanya. Beliau menggunakan sistem dialog dalam pembelajaran untuk memecahkan suatu masalah. Socrates menyelidiki manusia secara keseluruhan, artinya ia sangat mengharai jasmani dan rohani pada diri seseorang yang sejatinya tidak dapat dipisahkan antara keduanya.
2. Plato (427-347)
Beliau adalah murid dari Socrates, yang dikenal sebagai ahli pikir dan sastrawan. pemikiran filsafatnya yaitu ia mencoba menyelesaikan permasalahan lama, mana yang benar antara pengetahuan lewat indera atau lewat akal. Pengetahuan indra diartikan sebagai suatu peristiwa yang pernah dialami tetapi tidak berubah ubah atau tidak tetap, sedangkan pengetahuan akal sendiri lebih bersifat tetap tetapi tidak berubah-ubah.