Setelah mendapatkan sembako ini, mereka mengatakan akan pulang ke rumah. Ada yang tinggal dekat dengan Malioboro, ada juga yang rumahnya terbilang jauh dari Kota Yogyakarta. Seperti salah satu buruh gendong yang merupakan rekan Sumiyati, ia mengatakan bahwa rumahnya daerah Kedung Sari, Kulon Progo yang berjarak sekitar 55 km dari Malioboro.Â
Tidak hanya para buruh gendong Pasar Beringharjo yang antusias mengantre dan mendapatkan sembako, para pedagang asongan di sekitaran Jalan Malioboro juga turut mengantre. Salah satu dari mereka adalah Wakini yang merupakan warga asal Wonosari, Gunung Kidul. Wakini datang ke Malioboro untuk berjualan mainan. Ia mengaku mendapatkan informasi bagi-bagi sembako dari teman-teman sesama penjual di Jalan Malioboro.Â
Para warga, mulai dari buruh gendong Pasar Beringharjo hingga pedagang asongan mengaku melihat Presiden Jokowi yang sedang mengawasi pembagian sembako.
"Sempet ketemu Pak Jokowi, tapi mboten salaman. (Tadi sempat lihat Pak Jokowi, tapi tidak bersalaman.)" terang Wakini saat diwawancarai Jumat sore (24/05/2024).Â
Wakini juga mengatakan bahwa tidak ada kriteria tertentu. Pembagian sembako ini hanya berdasarkan kupon yang dibagikan, tidak ada kriteria tertentu yang menjadi syarat untuk mendapat bantuan sembako. Bahkan warga lokal yang ke Malioboro untuk sekedar jalan-jalan, beruntung mendapatkan bantuan sembako.Â
Nasib beruntung dialami oleh beberapa mahasiswa Jogja yang sedang jalan-jalan di Malioboro. Salah satunya adalah Kelvin, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang beruntung mendapatkan paket sembako di Istana Kepresidenan Yogyakarta.Â
"Dari kejauhan kan rame-rame. Terus kita langsung lihat, kan ada rumor kalau Pak Jokowi mau kesini, kan. Terus dilihat ada pembagian bansos. Nah, kita cobalah kedepan, eh ternyata langsung dikasih kupon, yaudahlah kita masuk dan dapet." terang Kelvin pada saat diwawancarai pada Jumat sore (24/05/2024).Â
Kelvin beserta teman-temannya mengaku senang bisa mendapat bantuan sembako dari Presiden Jokowi. Paket bantuan sembako tersebut berisi beras, gula, teh, dan lainnya. Bantuan sembako itu bermanfaat bagi mereka sebagai mahasiswa yang sedang merantau di Jogja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H