Mohon tunggu...
Elsa Arta Prayogo
Elsa Arta Prayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030003 UIN Sunan Kalijaga

Berkelana dan menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Cetak Sejarah! Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

26 April 2024   07:11 Diperbarui: 26 April 2024   11:14 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan Timnas U-23 Indonesia VS Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat, 26 April 2024 berakhir membahagiakan setelah drama panjang. 

Timnas Indonesia di bawah bimbingan pelatih Shin Tae-yong maju dengan susunan pemain: Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Rizky Ridho (bek), Komang Teguh (bek), Justin Hubner (bek), Ivan Jenner (gelandang tengah), Nathan Tjoe-A-On (gelandang tengah), Pratama Arhan (wing back kiri), Rio Fahmi (wing back kanan), Marselino Ferdinan (winger kiri), Rafael Struick (penyerang), Witan Sulaeman (winger kanan).  

Sementara tim Korea Selatan yang dibawah dilatih oleh Hwang Sun-hong dengan susunan pemain: J. Baek (kiper), J. Byeon (bek), K. Lee (bek), H. Cho (bek), J. Hwang (wing back kanan), T. Lee (wing back kiri), D. Kim (gelandang tengah), S. Paik (gelandang tengah), S. Hong (winger kanan), J. Eom (winger kiri), S. J. Kang (penyerang). 

Rafael Struick tampil memukau dengan menyumbang dua gol. Gol pertama dicetak pada menit ke 45+3, yang kemudian disusul gol kedua pada menit ke-45+3 yang kembali dicetak oleh Rafael. Sementara timnas Korea Selatan mendapatkan poin melalui gol bunuh diri Komang Teguh, lalu disusul gol lain pada menit ke-84 oleh Jeong Sang-bin. 

Indonesia sempat dikejutkan oleh Korea Selatan yang tampil unggul di menit awal, usaha mereka sempat berbuah hasil dengan mencetak gol pada menit ke-7 namun dibatalkan oleh VAR (Video Assistant Referee) dikarenakan ada pemain Korea Selatan yang berada dalam posisi offside. 

Korea Selatan bertanding hanya dengan 10 pemain pada menit ke-70 setelah Lee Young-jun mendapat kartu merah dari wasit karena penyerangan terhadap Justin Hubner. Pertandingan berlanjut sengit menyusul hasil imbang skor 2-2 hingga perpanjangan waktu. 

Pertandingan berlangsung kembali setelah diberikan 2 kali 15 menit babak ekstra time. Dalam babak ekstra time tersebut, timnas Indonesia berhasil mendominasi permainan. namun pertandingan masih berada dalam skor imbang, meski Indonesia sempat beberapa kali punya kesempatan mencetak gol. 

Persengitan laga berlanjut hingga babak penalti. Ramadhan Sananta yang masuk menggantikan Witan maju sebagai eksekutor pertama pada babak penalti. Tendangan Ramadhan Sananta berhasil mencetak gol. Sementara tim Korea Selatan juga berhasil mencetak gol pada eksekutor pertama dan kedua. 

Pratama Arhan sebagai eksekutor kedua dari Timnas Indonesia juga berhasil mencetak gol, disusul gol cantik dari Rafael Struick yang berhasil mengecoh kiper lawan. Begitupun dengan Marselino Ferdinan sebagai eksekutor kelima juga berhasil mencetak gol. Sayangnya, Justin Hubner sebagai eksekutor kelima gagal menjalankan tugasnya. 

Tendangan Justin Hubner ditepis oleh kiper Jong-Bum Baek. Namun, karena kiper Korea Selatan tersebut berdiri di depan atau mendahului garis, maka wasit meminta tendangan penalti oleh Justin Hubner diulang. Pada tendangan ulang tersebut, Justin Hubner berhasil mencetak gol. 

Setelah seri dengan skor 5-5, adu penalti berlanjut kembali. Kali ini sepakan dari pemain Korea Selatan berhasil ditepis oleh Ernando Ari. Akan tetapi, Arkhan Fikri sebagai eksekutor keenam gagal mencetak gol. 

Adu penalti masih berlanjut, eksekutor ke tujuh, yakni Jem Kelly Sroyer sukses mencetak gol bagi Indonesia. Dilanjutkan Rizky Ridho yang juga sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor kedelapan penalti. Begitupun Muhammad Ferrari dan Ernando Ari yang jadi eksekutor ke sepuluh berhasil mencetak gol dengan tendangannya. 

Hasil adu penalti hingga ke-10 kali masih menghasilkan skor seri. Hingga akhirnya Ernando Ari dapat menepis tendangan dari Lee Kang-Hee. Penyelamatan gemilang itu pun menjadi harapan bagi pemain Indonesia. 

Pratama Arhan, kembali menjadi eksekutor dan berhasil mencetak gol yang kemudian memastikan kemenangan timnas Indonesia atas Korea Selatan. Atas kemenangan tersebut, timnas Indonesia berhak melaju ke babak semifinal Piala Asia U23 AFC. 

Gambar Erick Thohir bersama Shin Tae-yong (Sumber: Instagram/erickthohir pada Kamis 25/04/2024)
Gambar Erick Thohir bersama Shin Tae-yong (Sumber: Instagram/erickthohir pada Kamis 25/04/2024)

Kemenangan ini menjadi sejarah bagi timnas Indonesia karena peluang untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024 terbuka lebar. Seperti dikutip dari unggahan ketua umum PSSI, Erick Thohir di laman akun Instagramnya setelah kemenangan timnas Indonesia. 

"Kemenangan luar biasa atas Korea Selatan, raksasa Asia langganan Piala Dunia. Bermain dengan nyali, disiplin dalam bertahan, dan efektif di lini depan membuat harapan Merah Putih menuju Olimpiade terbuka lebar." unggahnya pada Jumat (26/04/2024). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun