Mohon tunggu...
Elsa Arta Prayogo
Elsa Arta Prayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030003 UIN Sunan Kalijaga

Berkelana dan menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menu Nostalgia: Bukber Ringan dengan Teman Lama

14 Maret 2024   23:18 Diperbarui: 15 Maret 2024   00:29 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: Dokumen Pribadi)

Ramadan berdendang, Ramadan penuh kasih sayang. Di bulan ini, orang berlomba mencari keberkahan di dalamnya. Selama sebulan penuh, hampir-hampir kita disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kebaikan. Nuansa spiritualitas sangat bisa dirasakan saat bulan Ramadan. Tradisi dari bulan Ramadan seperti tarawih, ngabuburit, buka bersama, tadarusan, dan sebagainya mulai memenuhi aktivitas keseharian kita selama Ramadan.

Suasana kebersamaan dan silaturahmi juga sangat kental dirasakan saat bulan suci Ramadan. Banyak momen kebersamaan yang dinantikan selama Ramadan untuk menjalin tali kasih dan sayang. Salah satu dari tradisi yang paling ditunggu saat bulan Ramadan adalah "bukber" atau "buka bersama". Bukber menjadi momen yang dinantikan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat.

Namun, kebanyakan dari kita merasa ragu untuk menjalin hubungan bersama teman lama karena berbagai alasan, seperti kesibukan masing-masing, sudah jarangnya bertukar kabar atau komunikasi, hingga kecanggungan satu sama lain saat bertemu. Padahal, menjalin silaturahmi dengan teman lama bisa menjadi momen manis untuk nostalgia.

Sebagai Momen Mengenang Kenangan

Salah satu hal yang membuat bukber begitu berkesan adalah atmosfernya yang unik. Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti setiap pertemuan di saat-saat berbuka. Dalam kebersamaan tersebut, berbagai sajian lezat disuguhkan, dari kurma sebagai pembuka hingga hidangan utama yang menggugah selera, semua menyatu dalam kebersamaan yang menyenangkan.

Kenangan bersama teman lama tentu menjadi sesuatu yang hangat untuk diceritakan. Mengingat momen-momen dulu semasa di bangku sekolah bersama, atau momen perjuangan bersama di masa lalu. Setiap kenangan tersebut sangatlah berharga. Dengan berkumpul kembali dan menjalin silaturahmi, bisa menjadi momen terbaik untuk mengenang kisah lama bersama.

Dalam mengenang momen-momen berharga bersama bukber, kita juga diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Meskipun jarak dan kesibukan mungkin membuat kita jarang bertemu, namun semangat bukber mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga komunikasi dan menghargai setiap momen bersama.

Persiapkan Menu Ringan Sederhana

Meski bukber identik dengan menu makanan yang beragam dan lezat, namun buka bersama sejatinya tidak hanya tentang makanan, tetapi yang paling penting adalah tentang momen kebersamaan yang kembali diciptakan. Menu bukber dengan teman lama nggak perlu yang mahal apalagi yang ribet-ribet. Cukup persiapkan menu yang ringan dan sederhana. Kesederhanaan itulah yang justru akan semakin merekatkan.

Makanan pembuka yang bisa dihidangkan saat berbuka adalah kolak. Terbuat dari pisang atau ubi yang dimasak dengan santan, gula merah, dan beberapa potongan daun pandan untuk aroma membuat makanan ini memiliki cita rasa khas yang otentik. Setiap suapannya menghadirkan kenangan akan aroma dapur yang hangat dan kelezatan kolak yang manis dan gurih, kolak makanan sederhan yang sangat identik dengan menu Ramadan.

Selanjutnya, hidangan yang bisa dinikmati adalah bubur mutiara. Bubur mutiara terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan dan gula, kemudian disajikan dengan mutiara sagu yang kenyal. Hidangan ini mengingatkan kita pada saat-saat di masa kecil, di mana bubur mutiara selalu menjadi menu wajib di meja berbuka puasa.

Setelah pembuka hidangan yang manis-manis, bisa dilanjutkan dengan menikmati telur gulung. Makanan ini tak kalah menggoda. Terbuat dari telur yang dikocok kemudian dimasak dan digulung. Telur gulung bisa menjadi makanan yang mengingatkan masa-masa selama sekolah dulu. Selain telur gulung, ada juga cilok dengan bumbu kacang yang memiliki rasa otentik. Kedua makanan tersebut dapat menghantarkan aroma dan rasa nostalgia mengingat momen bersama teman lama.

Kue-kue kering juga bisa dihadirkan untuk camilan sambil ngobrol. Membicarakan kenangan lama dengan makan kue-kue ringan bisa semakin mempererat tali silaturahmi dan kasih sayang. Makanan tersebut meski murah dan sederhana, punya cita rasa yang khas yang bikin nostalgia. Dijamin, nuansa kekeluargaan dan kebersamaan akan semakin terasa.

Menjalin Silaturahmi dengan Teman Lama

Bukber yang ringan dengan menu sederhana tersebut menjadi momentum yang bisa semakin merekatkan tali silaturahmi dengan teman lama. Komunikasi yang sebelumnya terputus akan terjalin kembali. Rasa canggung satu sama lain akan menghilang, suasana tegang akan cair dengan kehangatan yang tercipta selama bincang saat berkumpul bersama.

Jadi, menjalin silaturahmi dengan teman lama itu enggak perlu yang ribet dan mahal-mahal. Menu yang sederhana, murah, dan ringan cukup untuk menciptakan suasana nostalgia yang hangat dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun